Geely Kembali ke Indonesia: Rakit Mobil Listrik Lokal di Pabrik Handal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Geely, produsen otomotif asal China, menandai kembalinya mereka ke pasar otomotif Indonesia dengan strategi yang menarik perhatian. Tidak hanya meluncurkan SUV listrik EX5, Geely juga langsung melakukan perakitan mobil listrik tersebut secara lokal di fasilitas pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat.
“Di masa depan, kerja sama ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung satu sama lain. Kita akan menciptakan model dan produk terbaik kita lewat fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor,” beber Victor Gao, Direktur Pelaksana Geely Auto Indonesia.
- Kemitraan dengan HIM: Geely bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk melakukan perakitan mobil listrik di Indonesia. HIM merupakan perusahaan yang telah berpengalaman dalam merakit mobil dari berbagai merek, termasuk merek asal Tiongkok lainnya seperti Chery dan Neta.
“Ini adalah langkah besar bagi kami untuk bisa bekerja sama dengan Geely. Kami juga berharap untuk kerja sama yang produktif, untuk masa depan industri otomotif Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Denny Siregar, Chief Executive Officer PT HIM.
- Pabrik HIM di Purwakarta: Luas lahan 38 hektar.
- Merek yang Telah Bekerjasama dengan HIM: Chery, Neta, Jetour, Aletra, Baic, dan Jaecoo.
Dengan memenuhi regulasi TKDN dan bekerjasama dengan HIM, Geely berpotensi untuk memperkuat posisinya di pasar mobil listrik Indonesia yang sedang berkembangpesat.
“Di masa depan, kerja sama ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung satu sama lain. Kita akan menciptakan model dan produk terbaik kita lewat fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor,” beber Victor Gao, Direktur Pelaksana Geely Auto Indonesia.
Strategi Geely di Indonesia
- Perakitan Lokal: Geely memenuhi regulasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40% dengan merakit mobil listrik EX5 secara lokal. Langkah ini juga mendukung program insentif mobil listrik dari pemerintah.- Kemitraan dengan HIM: Geely bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk melakukan perakitan mobil listrik di Indonesia. HIM merupakan perusahaan yang telah berpengalaman dalam merakit mobil dari berbagai merek, termasuk merek asal Tiongkok lainnya seperti Chery dan Neta.
“Ini adalah langkah besar bagi kami untuk bisa bekerja sama dengan Geely. Kami juga berharap untuk kerja sama yang produktif, untuk masa depan industri otomotif Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Denny Siregar, Chief Executive Officer PT HIM.
Potensi Pasar Indonesia
Jongkie D Sugiarto, Wakil Presiden Komisaris PT Handal Indonesia Motor, menjelaskan potensi pasar otomotif Indonesia yang sangat besar. “Kita memiliki 280 juta jiwa. Artinya Indonesia memiliki potensi pasar terbesar di ASEAN dan Geely harus memperkenalkan brand-nya di sini,” beber Jongkie.Pabrik HIM di Indonesia
- Pabrik HIM di Bekasi: Luas lahan 12 hektar.- Pabrik HIM di Purwakarta: Luas lahan 38 hektar.
- Merek yang Telah Bekerjasama dengan HIM: Chery, Neta, Jetour, Aletra, Baic, dan Jaecoo.
Dengan memenuhi regulasi TKDN dan bekerjasama dengan HIM, Geely berpotensi untuk memperkuat posisinya di pasar mobil listrik Indonesia yang sedang berkembangpesat.
(dan)