Pandangan Politik Elon Musk Bikin Penjualan Tesla Terjun Bebas

Jum'at, 07 Februari 2025 - 06:06 WIB
loading...
A A A
Situasi serupa juga terjadi di Spanyol (penurunan 75 persen), Inggris, Portugal, Denmark, dan Belanda.

Beberapa faktor lain juga berkontribusi terhadap penurunan ini, termasuk meningkatnya persaingan, tingkat persediaan, dan jadwal peluncuran model baru Tesla.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa merek Tesla masih dianggap berkualitas tinggi dan bernilai uang, menyebabkan banyak orang percaya bahwa faktor utama dalam penurunan ini adalah Musk sendiri.

Di Swedia, survei oleh firma riset Novus menemukan bahwa hanya 11 persen warga negara tersebut yang memilih Tesla sebagai merek pilihan mereka.

Di Inggris, sebuah studi oleh situs web EV Electrifying.com mengungkapkan bahwa 60 persen pembeli mobil kini enggan membeli Tesla karena pandangan dan tindakan Musk yang kontroversial.

Persepsi konsumen juga berubah dengan hadirnya produsen EV asal China, seperti BYD, yang kini telah melampaui Tesla sebagai produsen EV terbesar di dunia.

Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa 61 persen pemilik kendaraan listrik saat ini dan 56 persen calon pembeli kini terbuka untuk membeli kendaraan listrik dari merek Tiongkok – sebuah perubahan besar dalam tren pasar.

Analis industri kendaraan listrik James Carter berpendapat bahwa reputasi Musk yang semakin kontroversial memainkan peran penting dalam menurunnya popularitas Tesla.

November lalu, beberapa laporan menyatakan bahwa pemilik Tesla sendiri mulai menentang Musk karena pandangan politiknya yang semakin ekstrem.

Bahkan, beberapa di antara mereka memasang stiker bertuliskan slogan seperti "Kami membeli Tesla sebelum kami tahu Elon Musk gila."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3211 seconds (0.1#10.140)