Mobil Terbang Bakal Jadi Transportasi Masa Depan

Kamis, 03 September 2020 - 10:14 WIB
loading...
Mobil Terbang Bakal...
MObil terbang saat melakukan uji coba pertamanya. Foto/dok
A A A
TOKYO - Perusahaan Jepang menyatakan telah berhasil melakukan uji coba penerbangan mobil terbang. Sky Drive Inc. telah mencatat sejarah baru itu di Toyota Field pada 25 Agustus silam. Mobil SD-03 diterbangkan seorang pilot untuk mengitari lapangan mobil terluas di Jepang itu selama empat menit.

“Kami sangat senang dengan capaian ini karena Sky Drive baru berdiri sekitar dua tahun yang lalu,” ujar CEO Sky Drive, Tomohiro Fukuzawa, dikutip CNA. “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mobil terbang dapat kita gunakan sebagai moda transportasi baru yang aman dan nyaman,” tambahnya. (Baca: Apple Dinobatkan Sebagai Perusahaan Terkaya di Dunia)

SD-03 merupakan mobil listrik yang dapat lepas landas atau mendarat secara horizontal. Ukurannya sekitar dua kali mobil konvensional. Mobil tersebut juga dilengkapi delapan mesin untuk memastikan mobil tetap berada di udara jika mogok. Yamamoto mengatakan desain SD-03 juga tidak sembarangan, tapi dipoles secara futuristik, karismatik, dan apik.

Pihak perusahaan berharap mobil terbang akan menjadi bagian dari kehidupan masyatakat dan bukan sekadar barang komoditas. Uji coba lainnya akan dilakukan di masa yang akan datang di tempat yang sama untuk memastikan sistem teknologi dan keamanan mobil itu memenuhi standar yang dikeluarkan otoritas Jepang.

Menilik sejarah, revolusi alat transportasi biasanya terjadi satu abad sekali. Tomohiro juga menilai 100 tahun sejak produksi masal Ford Motor Co. akan ada gebrakan baru. Kesimpulannya, dia memprediksi semua orang akan dapat terbang menuju tempat tujuan di kawasan domestik dalam hitungan menit pada 2050. Saat ini, penawaran global untuk mobil terbang mencapai 158 triliun Yen sampai 2040. (Baca juga: Pesta Gay di Kuningan Jakarta Digerebek, Puluhan Pria Diamankan Polisi)

“Pasar mobil terbang mungkin awalnya hanya akan dinilai sebagai moda transportasi tambahan, sama seperti helikopter,” ujar Rajeev Lalwani, pemerhati dari Morgan Stanley. “Mobil terbang lalu akan bertransformasi menjadi transportasi murah dan cepat untuk perjalanan jarak dekat atau menengah,” tambahnya.

Meski ada lebih dari 100 proyek mobil terbang di dunia, termasuk yang dikembangkan Boeing Co., Airbus SE, dan Uber Technologies Inc., mobil terbang buatan Sky Drive unik karena desainnya sangat kecil dan tampak lebih praktis. Mobil yang dilengkapi dua kursi dan sepasang propeller di empat sudut itu juga dapat menggunakan energi listrik.

Sebagian orang tetap skeptis dengan penggunaan mobil terbang sebagai alat transportasi. Meski demikian, pemerintah Jepang berjanji untuk membantu memasarkan mobil terbang buatan Jepang pada 2023. Pengembangan mobil terbang sendiri dimaksudkan untuk mengurai kemacetan dan menjangkau wilayah pedalaman yang sulit dijangkau kendaraan darat. (Baca juga: Pesawat Tempur Su-57 Akan Dapat 'Jubah Gaib')

Sky Drive telah melakukan riset sejak 2014 dan resmi berdiri pada 2018. SD-03 buatan mereka memiliki tinggi 1,5 meter, panjang 4 meter, dan lebar 3,5 meter. Mobil itu dapat terbang dengan kecepatan 100 kilometer per jam dan jarak tempuh hingga beberapa puluh kilometer. Proyek itu menarik lebih dari 100 sponsor, mulai dari NEC Corp., Panasonic Corp., hingga Yazaki Corp.

“Kami berharap mobil terbang ini dapat beroperasi di Tokyo dan Osaka pada 2023,” kata Tomohiro. “Saat ini, kami perlu memperoleh izin penerbangan komersial dan memastikan keamanan dan keselamatan kendaraan. Itu merupakan dua tantangan terbesar yang dihadapi seluruh pengembang mobil terbang di dunia,” tambahnya.

Tomohiro berharap mobil terbang buatannya dapat digunakan sebagai moda transportasi jarak dekat di Osaka Bay. Waktu tempuh antar Universitas Studios Japan, Osaka Expo, dan Osaka Aquarium Kaiyukan dapat berlangsung lebih cepat dan diestimasikan hanya mencapai 3-5 menit. Pemerintah juga siap mendukung.

Jepang Berhasil CiptakanMobil Terbang’’ ) Dengan duakursi, hanya satu penumpangper perjalanan yang dapat naikmengingat kursi kemudi akandioperasikan pilot khusus. Pada2024, Sky Drive berharap dapatmenjaring sebanyak 1.000 pe-numpang. “Saya belum menghi-tung berapa tarifnya, tapi sayayakin akan lebih murah diban-dingkan helikopter,” kata To-mohiro. (Lihat videonya: Lonjakan Pasien Corona di RSUP Persahabatan Jakarta Timur)

Jepang akan menjadi pasarawal Sky Drive sebelum merekamemperlebar sayap menujuAsia Tenggara. Sky Drive me-nyasar Asia Tenggara meng-ingat kota-kota besar di AsiaTenggara mengalami satu per-masalahan serupa, yakni kema-cetan. Desainnya yang kecil jugadapat digunakan dari lokasi pa-dat bangunan. “Kami berharapdapat melakukan penjualansedikitnya 100 kendaraan pada2028,” ujar Tomohito. (Muh Shamil)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lotus Memperkenalkan...
Lotus Memperkenalkan Struktur Baru untuk Eletre dan Emeya
Ducati Desmo450 MX Mesin...
Ducati Desmo450 MX Mesin 1 Silender 449cc dengan Bobot Ringan
Toyota GR Supra Final...
Toyota GR Supra Final Edition Bakal Jadi Model Perpisahan
Jadi Sasaran Serangan,...
Jadi Sasaran Serangan, Pabrik Tesla Sediakan Tempat Bersembunyi Karyawan
Kanada Protes Soal Tarif...
Kanada Protes Soal Tarif Impor Otomotif AS, Ini Alasannya
Pabrikan Senjata Api...
Pabrikan Senjata Api AK 47 Kembali Produksi Motor Berwarna Pink?
Harga Mobil dan Motor...
Harga Mobil dan Motor Bakal Gila-gilaan Akibat Tarif Baru Donald Trump
CEO XPENG: Mobil Terbang...
CEO XPENG: Mobil Terbang Akan Lebih Banyak Dibeli Dibandingkan Kendaraan Listrik
Honda Bocorkan Interior...
Honda Bocorkan Interior Prototipe Prelude, Ini Isi Dalamannya
Rekomendasi
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan...
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan Raja-raja Mataram Penguasa Tanah Jawa
Dituding Antek Genosida...
Dituding Antek Genosida Israel di Gaza, CEO Microsoft AI Dihujat Habis-habisan
Jangan Harap Trump Cabut...
Jangan Harap Trump Cabut Kebijakan Tarif Impor, Perang Dagang Global Bakal Panjang
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
Timnas Indonesia Wajib...
Timnas Indonesia Wajib Juara Grup di Babak 4 jika Mau Lolos ke Piala Dunia 2026
Berita Terkini
CEO Baru Volvo Fokus...
CEO Baru Volvo Fokus ke Pasar Amerika: Produksi Lokal Jadi Kunci Atasi Tarif Impor!
18 jam yang lalu
Lotus Memperkenalkan...
Lotus Memperkenalkan Struktur Baru untuk Eletre dan Emeya
1 hari yang lalu
Industri Otomotif Bakal...
Industri Otomotif Bakal Sekarat, Ini Risiko yang Mengintai AS Terkait Tarif Impor
1 hari yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Diberlakukan, Hyundai Menang Telak
1 hari yang lalu
Ducati Desmo450 MX Mesin...
Ducati Desmo450 MX Mesin 1 Silender 449cc dengan Bobot Ringan
1 hari yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Kubur Niat Orang Beli Mobil Baru
1 hari yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved