Neta Auto Terancam Bangkrut: R&D Dibubarkan, Utang Menggunung, Protes Pemasok Memanas!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:57 WIB
loading...
Neta Auto Terancam Bangkrut:...
Neta Auto sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja di China. Foto; Reuters
A A A
JAKARTA - Badai finansial menerjang Neta Auto, produsen kendaraan listrik (EV) asal China. Kabar mengejutkan datang dari media Tiongkok, Leiphone, yang melaporkan bahwa Neta Auto terpaksa membubarkan seluruh tim riset dan pengembangan (R&D) mereka akibat masalah keuangan yang kian memburuk.

Langkah drastis ini diikuti dengan tawaran pesangon N+1 bagi karyawan yang bersedia menandatangani surat pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sumber internal menyebutkan, sekitar 200 karyawan telah meninggalkan perusahaan dari total 1.700 tenaga kerja. Sementara itu, kantor pusat Neta Auto di Shanghai menjadi arena protes para pemasok yang menuntut pembayaran utang yang telah jatuh tempo. Beberapa pemasok dilaporkan bahkan terpaksa tidur di lantai gedung kantor pusat.

Penjualan Anjlok, Gaji Dipangkas Drastis!

Dari sisi penjualan, Neta Auto mengalami penurunan yang sangat signifikan. Menurut data China EV DataTracker, penjualan Januari 2025 mereka anjlok 98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Februari 2025, penjualan bahkan tak mencapai 400 unit.

Untuk menekan kerugian, perusahaan terpaksa memangkas gaji karyawan yang tersisa hingga 75% dari tingkat gaji sebelum Oktober 2023. Ironisnya, beberapa karyawan yang telah mengundurkan diri sejak November 2023 dilaporkan belum menerima kompensasi yang dijanjikan.

Strategi Gagal, Utang Menggunung!

Sumber internal mengungkapkan, krisis ini sebagian besar disebabkan oleh strategi mantan CEO yang terlalu fokus pada saluran B2B (business-to-business) dan mengabaikan area lain. Fang Yunzhou, pendiri Neta Auto yang kini kembali menjabat sebagai CEO, telah mengumumkan rencana reformasi yang berfokus pada pasar luar negeri dan produk yang menguntungkan.

Namun, kekhawatiran besar muncul terkait utang Neta Auto yang diperkirakan mencapai USD1,4 miliar atau Rp21,9 triliun rupiah. Meski Neta Auto sedang dalam pembicaraan pendanaan dengan investor diluar China, banyak pihak meragukan kemampuan perusahaan untuk bangkit dari keterpurukan.

Sejarah Neta Auto
Neta Auto Terancam Bangkrut: R&D Dibubarkan, Utang Menggunung, Protes Pemasok Memanas!

Neta Auto, yang diluncurkan sebagai merek NEV (New Energy Vehicle) arus utama oleh Hozon Auto pada 2018, awalnya diharapkan dapat mengikuti kesuksesan film animasi Tiongkok populer "Nezha 2". Namun, kenyataan pahit harus dihadapi perusahaan ini.

Pada November 2024, rumor kebangkrutan telah beredar luas. Meskipun Neta Auto dikabarkan berhasil memperoleh investasi USD818,8 juta atau Rp12,8 triliun rupiah, dana tersebut tampaknya tidak cukup untuk menyelamatkan perusahaan dari jurang kehancuran.


Gugatan Pemasok, Kerugian Menggunung!

Pemasok Efort bahkan mengajukan gugatan terhadap Neta Auto karena utang sebesar USD6,7 juta atau Rp105 miliar. Selain itu, laporan Caixin menyebutkan bahwa Neta Auto telah melakukan PHK massal sejak November 2024 karena kesulitan membayar gaji karyawan.

Antara tahun 2021 dan 2023, Neta Auto dilaporkan mengalami kerugian kumulatif sebesar USD 2,4 miliar atau Rp37,6 triliun. Pada 2022, margin kotor perusahaan bahkan tercatat negatifsebesar14,9%.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
NETA V-II Urban Sport...
NETA V-II Urban Sport Concep Diperkenalkan di IIMS 2025
Mobil Listrik Kebal...
Mobil Listrik Kebal Opsen Pajak, Dompet Calon Pembeli Tetap Aman?
Waduh, Neta V Dapat...
Waduh, Neta V Dapat Bintang 0 di Uji Tabrak ASEAN NCAP!
Neta Curi Perhatian...
Neta Curi Perhatian di GJAW 2024, Ratusan Mobil Listrik Ludes Terjual
Hindari Perang Harga,...
Hindari Perang Harga, Neta Ingin Fokus Jualan di Luar China
NETA X Meluncur di Indonesia...
NETA X Meluncur di Indonesia dengan Harga Mulai Rp428 juta, Pengiriman Unit 500 Konsumen Pertama Sudah Dimulai
Neta Mulai Waswas Melawan...
Neta Mulai Waswas Melawan Sesama Mobil Listrik China
Baru Tiga Hari Meluncur...
Baru Tiga Hari Meluncur di Thailand, Pemesanan Neta X Diklaim Tembus 1.000 Unit
Siap Hadapi Segala Cuaca,...
Siap Hadapi Segala Cuaca, Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Era Elektrifikasi
Rekomendasi
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
12 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
15 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
16 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Miliarder Elon Musk...
Miliarder Elon Musk Sebut Amerika Serikat sedang Menuju Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved