Dealer Neta di Singapura Ditutup setelah 3 Bulan Dibuka

Senin, 07 April 2025 - 07:02 WIB
loading...
Dealer Neta di Singapura...
Dealer Neta di Singapura tutup. Foto/ DAILY
A A A
SINGAPURA - Dalam perkembangan yang mengejutkan bagi industri otomotif regional, merek kendaraan listrik (EV) China Neta dilaporkan telah menutup ruang pamernya di Singapura kurang dari tiga bulan setelah mulai beroperasi.



Ruang pamer yang terletak di The Commonwealth terlihat kosong tanpa mobil atau staf meskipun sedang dalam jam operasional resmi.

Menurut laporan, upaya untuk menghubungi manajemen juga tidak berhasil, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang status operasi Neta di negara tersebut.

Neta, yang berada di bawah produsen otomotif Cina Hozon Auto, secara agresif meluncurkan kehadirannya untuk menembus pasar Asia Tenggara yang semakin terbuka untuk kendaraan listrik, termasuk Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Namun, penutupan operasi dalam waktu yang singkat menimbulkan pertanyaan tentang posisi keuangan merek dan strategi jangka panjang di luar China.

Ini bukan pertama kalinya Neta menghadapi tantangan internasional — laporan sebelumnya juga menyebutkan persaingan ketat di pasar kendaraan listrik dan tekanan pada merek baru yang mencoba membangun diri di luar negara asal mereka.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Neta atau perwakilan distributornya mengenai penutupan ini.

Kurangnya komunikasi formal juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembeli potensial dan pelanggan lama tentang jaminan layanan purna jual dan dukungan teknis.

Selain penutupan pameran di Singapura, Neta juga menghadapi berbagai masalah di tingkat global. Laporan menunjukkan penghentian produksi di pabrik Nanning dan Tongxiang, pengurangan tenaga kerja dari 7.932 menjadi sekitar 5.000, serta pemotongan gaji di departemen R&D antara 5 persen dan 30 persen.

Sebagai catatan, penjualan di dalam negeri periode Januari hingga September 2024 hanya mencapai 53.853 unit, kurang dari 30 persen dari target tahunan.

Meskipun menghadapi tantangan ini, pendiri Neta Fang Yunzhou optimis terhadap pemulihan perusahaan dengan meningkatnya pesanan dan penerimaan positif di Pameran Mobil Guangzhou baru-baru ini.

Neta juga berencana memperluas operasi internasionalnya dengan membuka pabrik di Thailand, Indonesia, dan Malaysia.

Namun, penutupan pameran di Singapura menimbulkan pertanyaan tentang strategi dan ketahanan Neta di pasar kendaraan listrik yang kompetitif.

Pengamat industri akan terus memantau perkembangan perusahaan dan dampaknya terhadap pasar EV regional.

Pasar kendaraan listrik Asia Tenggara kini dipandang sebagai arena persaingan utama bagi produsen dari China, tetapi kasus Neta merupakan pengingat nyata bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada harga yang kompetitif atau teknologi canggih, tetapi juga pada kekuatan operasi lokal, layanan pelanggan, dan transparansi komunikasi.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Keberatan dengan Tarif Impor Baru Trump
Lotus Memperkenalkan...
Lotus Memperkenalkan Struktur Baru untuk Eletre dan Emeya
Ducati Desmo450 MX Mesin...
Ducati Desmo450 MX Mesin 1 Silender 449cc dengan Bobot Ringan
Jadi Sasaran Serangan,...
Jadi Sasaran Serangan, Pabrik Tesla Sediakan Tempat Bersembunyi Karyawan
Kanada Protes Soal Tarif...
Kanada Protes Soal Tarif Impor Otomotif AS, Ini Alasannya
Rekomendasi
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar Malam Ini
Pertemuan Prabowo dan...
Pertemuan Prabowo dan Megawati di Teuku Umar Berlangsung 1 Jam
Hasil Babak I Piala...
Hasil Babak I Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Unggul atas Yaman 2-0
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Harry Bersatu Kembali karena Duka Kehilangan Orang Tercinta
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Berita Terkini
Gara-gara Tarif Impor...
Gara-gara Tarif Impor AS, Harley Davidson Bisa seperti Suzuki
7 jam yang lalu
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
9 jam yang lalu
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
12 jam yang lalu
Harley Davidson Banting...
Harley Davidson Banting Harga Imbas Tarif Impor AS
13 jam yang lalu
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
14 jam yang lalu
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
17 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved