Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
loading...
A
A
A
"AS mengatakan satu hal dan dapat melakukan hal lain... menyalahgunakan langkah-langkah pengawasan ekspor, dan menerapkan intimidasi sepihak. China dengan tegas menentang ini," sambungnya.
Juru bicara kementerian China mengamati bahwa "industri semikonduktor sangat mengglobal," dan mengatakan bahwa tindakan sepihak seperti yang diambil oleh AS menghambat perdagangan bebas dan terbuka antara negara lain.
"China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk dengan tegas melindungi hak dan kepentingannya yang sah," ungkapnya menyimpulkan.
Industri semikonduktor China telah menjadi sasaran oleh pemerintahan AS secara berturut-turut, ketika Donald Trump melarang ekspor peralatan pembuatan chip tertentu ke Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), produsen chip top asal China, selama masa jabatan pertamanya.
Selanjutnya Presiden Joe Biden memberlakukan dua putaran pengawasan ekspor lebih lanjut, sambil mengalokasikan puluhan miliar dolar untuk meningkatkan produksi semikonduktor di AS.
Gedung Putih juga telah membuka pembicaraan dengan Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan yang bertujuan untuk meresmikan apa yang disebut sebagai 'Aliansi Chip 4', yang dilihat Beijing sebagai upaya Washington untuk "mendominasi produksi semikonduktor global dan rantai pasokan."
Terlepas dari kampanye tekanan ini, SMIC berhasil dua tahun lalu dalam mengerjakan chip dengan standar Barat tertinggi.
Terobosan ini datang meskipun pembuat alat Belanda dan Jepang dilarang oleh Washington untuk memasok SMIC dengan alat paling canggih mereka.
Juru bicara kementerian China mengamati bahwa "industri semikonduktor sangat mengglobal," dan mengatakan bahwa tindakan sepihak seperti yang diambil oleh AS menghambat perdagangan bebas dan terbuka antara negara lain.
"China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk dengan tegas melindungi hak dan kepentingannya yang sah," ungkapnya menyimpulkan.
Industri semikonduktor China telah menjadi sasaran oleh pemerintahan AS secara berturut-turut, ketika Donald Trump melarang ekspor peralatan pembuatan chip tertentu ke Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), produsen chip top asal China, selama masa jabatan pertamanya.
Selanjutnya Presiden Joe Biden memberlakukan dua putaran pengawasan ekspor lebih lanjut, sambil mengalokasikan puluhan miliar dolar untuk meningkatkan produksi semikonduktor di AS.
Gedung Putih juga telah membuka pembicaraan dengan Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan yang bertujuan untuk meresmikan apa yang disebut sebagai 'Aliansi Chip 4', yang dilihat Beijing sebagai upaya Washington untuk "mendominasi produksi semikonduktor global dan rantai pasokan."
Terlepas dari kampanye tekanan ini, SMIC berhasil dua tahun lalu dalam mengerjakan chip dengan standar Barat tertinggi.
Terobosan ini datang meskipun pembuat alat Belanda dan Jepang dilarang oleh Washington untuk memasok SMIC dengan alat paling canggih mereka.
(wbs)
Lihat Juga :