Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
loading...
A
A
A
Selain itu, Harley-Davidson telah menjalin kerja sama dengan Hero MotoCorp untuk meluncurkan model sepeda motor satu silinder X440 di India. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kehadiran Harley-Davidson di pasar India dan meningkatkan volume produksi untuk memenuhi permintaan domestik serta ekspor.
Di sisi lain, Harley-Davidson juga menghadapi tantangan di pasar domestik AS. Perusahaan mengalami penurunan penjualan yang signifikan, dengan total penjualan global turun menjadi 151.000 unit pada tahun 2024, kurang dari setengah penjualan pada tahun 2008.
Faktor-faktor seperti basis pelanggan yang menua, tarif perdagangan, dan persaingan yang ketat turut berkontribusi pada penurunan ini.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Harley-Davidson berupaya menyesuaikan strategi bisnisnya, termasuk mempertimbangkan relokasi produksi ke luar negeri untuk menghindari tarif impor yang tinggi. Langkah ini diambil untuk mempertahankan daya saing harga produk mereka di pasar internasional.
Namun, keputusan untuk merelokasi produksi ke luar negeri juga menimbulkan kontroversi dan kritik, terutama dari pemerintah AS yang menginginkan perusahaan-perusahaan domestik mempertahankan produksinya di dalam negeri.
Situasi ini mencerminkan kompleksitas dinamika perdagangan global dan dampaknya terhadap strategi bisnis perusahaan multinasional seperti Harley-Davidson.
Secara keseluruhan, penyesuaian harga yang dilakukan Harley-Davidson merupakan respons terhadap perubahan kebijakan tarif impor dan dinamika pasar global.
Di sisi lain, Harley-Davidson juga menghadapi tantangan di pasar domestik AS. Perusahaan mengalami penurunan penjualan yang signifikan, dengan total penjualan global turun menjadi 151.000 unit pada tahun 2024, kurang dari setengah penjualan pada tahun 2008.
Faktor-faktor seperti basis pelanggan yang menua, tarif perdagangan, dan persaingan yang ketat turut berkontribusi pada penurunan ini.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Harley-Davidson berupaya menyesuaikan strategi bisnisnya, termasuk mempertimbangkan relokasi produksi ke luar negeri untuk menghindari tarif impor yang tinggi. Langkah ini diambil untuk mempertahankan daya saing harga produk mereka di pasar internasional.
Namun, keputusan untuk merelokasi produksi ke luar negeri juga menimbulkan kontroversi dan kritik, terutama dari pemerintah AS yang menginginkan perusahaan-perusahaan domestik mempertahankan produksinya di dalam negeri.
Situasi ini mencerminkan kompleksitas dinamika perdagangan global dan dampaknya terhadap strategi bisnis perusahaan multinasional seperti Harley-Davidson.
Secara keseluruhan, penyesuaian harga yang dilakukan Harley-Davidson merupakan respons terhadap perubahan kebijakan tarif impor dan dinamika pasar global.
(dan)
Lihat Juga :