Pilih Mobil Listrik, Lewis Hamilton 'Garasikan' Supercar Koleksinya Lagi
loading...
A
A
A
PEBALAP Formula 1, Lewis Hamilton ternyata tidak lagi menggunakan mobil super miliknya. Hal itu terungkap ketika Lewis melakukan wawancara mengenai isu lingkungan hidup beberapa waktu lalu. Dalam wawancara itu Lewis mengatakan semua mobil super miliknya hanya tersimpan rapi di garasi.
Sebaliknya untuk kepentingan sehari-hari pebalap berkebangsaan Inggris itu hanya menggunakan mobil listrik. “Saya tidak mengendarai mobil-mobil itu lagi. Sekarang saya hanya mengendarai Mercedes-Benz EQC,” ujarnya.
Diketahui Mercedes-Benz EQC merupakan mobil listrik buatan Mercedes-Benz yang ada dalam divisi mobil listrik Mercedes-Benz EQ. (Baca: Proyek Sodetan Kali Ciliwung di Bidara Cina Terganjal Ganti Rugi)
Karena sikap itu otomatis seluruh mobil super yang dimiliki oleh Lewis Hamilton tidak lagi digunakan. Padahal koleksinya tidak main-main yaitu McLaren P1, 1966 Shelby Cobra 427, Ferrari LaFerrari, Pagani Zonda 760, Mercedes-AMG GTR, Ferrari 599 Aperta, Mercedes-Maybach S600, Mercedes-AMG G63, Mercedes-AMG SLS, Cadillac Escalade, dan Ford Shelby Mustang GT500.
Tidak hanya berhenti menggunakan mobil yang menggunakan bahan bakar, Lewis juga telah menjual jet pribadi miliknya. Untuk kepentingan balap dia hanya menggunakan fasilitas penerbangan yang disiapkan oleh Mercedes-Benz.
Uniknya Lewis masih tetap fokus pada balap Formula 1 yang memang menghabiskan bahan bakar dalam jumlah tinggi. Meski demikian baru-baru ini Lewis membuat tim balap yang akan berpartisipasi di ajang reli off-road listrik, Extreme E yang bernama X44. (Lihat videonya: Gelar Habib, Asal Muasal dan Sejarahnya di Indonesia)
“Saya sangat senang berpartisipasi di ajang ini karena membawa pesan yang sangat penting buat lingkungan. Tentu ini akan sangat menyenangkan karena saya berperan lebih dan tidak menjadi seorang pebalap utama,” ucapnya. (Wahyu Sibarani)
Sebaliknya untuk kepentingan sehari-hari pebalap berkebangsaan Inggris itu hanya menggunakan mobil listrik. “Saya tidak mengendarai mobil-mobil itu lagi. Sekarang saya hanya mengendarai Mercedes-Benz EQC,” ujarnya.
Diketahui Mercedes-Benz EQC merupakan mobil listrik buatan Mercedes-Benz yang ada dalam divisi mobil listrik Mercedes-Benz EQ. (Baca: Proyek Sodetan Kali Ciliwung di Bidara Cina Terganjal Ganti Rugi)
Karena sikap itu otomatis seluruh mobil super yang dimiliki oleh Lewis Hamilton tidak lagi digunakan. Padahal koleksinya tidak main-main yaitu McLaren P1, 1966 Shelby Cobra 427, Ferrari LaFerrari, Pagani Zonda 760, Mercedes-AMG GTR, Ferrari 599 Aperta, Mercedes-Maybach S600, Mercedes-AMG G63, Mercedes-AMG SLS, Cadillac Escalade, dan Ford Shelby Mustang GT500.
Tidak hanya berhenti menggunakan mobil yang menggunakan bahan bakar, Lewis juga telah menjual jet pribadi miliknya. Untuk kepentingan balap dia hanya menggunakan fasilitas penerbangan yang disiapkan oleh Mercedes-Benz.
Uniknya Lewis masih tetap fokus pada balap Formula 1 yang memang menghabiskan bahan bakar dalam jumlah tinggi. Meski demikian baru-baru ini Lewis membuat tim balap yang akan berpartisipasi di ajang reli off-road listrik, Extreme E yang bernama X44. (Lihat videonya: Gelar Habib, Asal Muasal dan Sejarahnya di Indonesia)
“Saya sangat senang berpartisipasi di ajang ini karena membawa pesan yang sangat penting buat lingkungan. Tentu ini akan sangat menyenangkan karena saya berperan lebih dan tidak menjadi seorang pebalap utama,” ucapnya. (Wahyu Sibarani)
(ysw)