Keren, KTM Lengkapi Polisi dengan Helm Pendeteksi Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan kereta api Malaysia , Keretapi Tanah Melayu (KTM) membuat terobosan guna mencegah penyebaran Covid-19 di antara pengguna kereta listrik di Malaysia. Kini setiap polisi Malaysia yang bertugas di kereta listrik dilengkapi dengan helm yang bisa mendeteksi suhu pengguna kereta listrik. Selain mendeteksi suhu, helm pintar itu bisa mendeteksi wajah untuk verifikasi identitas. (Baca juga : Tahun Pandemi, Indonesia Tetap Dibanjiri 63 Mobil Baru )
Pihak KTM mengatakan penggunaan helm pendeteksi suhu itu dilakukan untuk benar-benar memastikan tidak adanya penumpang yang lolos dari pemeriksaan awal yang dilakukan di stasiun kereta. Petugas kepolisian yang menggunakan helm itu nantinya tidak hanya berjaga-jaga di stasiun, tapi juga berkeliling di antara gerbong kereta.
"KTM berharap inisiatif ini mampu meningkatkan kenyamanan dan rasa aman pengguna kereta saat bepergian," tulis keterangan resmi KTM seperti dikutip Paultan.
Hanya saja KTM mengatakan program ini merupakan program ujicoba. Nantinya mereka akan melihat apakah penggunaan helm pendeteksi suhu itu benar-benar efektif mencegah penyebaran Covid-19. (Baca juga : Ini Dia Teknologi Otomotif yang Mencoba Mengatasi Covid-19 )
Diketahui helm yang digunakan KTM merupakan produk yang diluncurkan oleh DP World pada 14 Juni lalu. Helm itu sudah digunakan petugas kepolisian yang ada di bandara-bandara Uni Emirat Arab dan bandara di Roma, Italia. Kini helm yang sama digunakan petugas kepolisian Malaysia yang bertugas di setiap stasiun dan gerbong kereta."Dengan adanya normal baru diperlukan perlengkapan baru yang didesain mampu menghindari terjadinya kontak tubuh. Helm ini berguna untuk mengukur suhu tubuh, mengenali wajah dan verifikasi identitas," ujar Mohammed al-Muallem, CEO dan Managing Director World DP.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Pihak KTM mengatakan penggunaan helm pendeteksi suhu itu dilakukan untuk benar-benar memastikan tidak adanya penumpang yang lolos dari pemeriksaan awal yang dilakukan di stasiun kereta. Petugas kepolisian yang menggunakan helm itu nantinya tidak hanya berjaga-jaga di stasiun, tapi juga berkeliling di antara gerbong kereta.
"KTM berharap inisiatif ini mampu meningkatkan kenyamanan dan rasa aman pengguna kereta saat bepergian," tulis keterangan resmi KTM seperti dikutip Paultan.
Hanya saja KTM mengatakan program ini merupakan program ujicoba. Nantinya mereka akan melihat apakah penggunaan helm pendeteksi suhu itu benar-benar efektif mencegah penyebaran Covid-19. (Baca juga : Ini Dia Teknologi Otomotif yang Mencoba Mengatasi Covid-19 )
Diketahui helm yang digunakan KTM merupakan produk yang diluncurkan oleh DP World pada 14 Juni lalu. Helm itu sudah digunakan petugas kepolisian yang ada di bandara-bandara Uni Emirat Arab dan bandara di Roma, Italia. Kini helm yang sama digunakan petugas kepolisian Malaysia yang bertugas di setiap stasiun dan gerbong kereta."Dengan adanya normal baru diperlukan perlengkapan baru yang didesain mampu menghindari terjadinya kontak tubuh. Helm ini berguna untuk mengukur suhu tubuh, mengenali wajah dan verifikasi identitas," ujar Mohammed al-Muallem, CEO dan Managing Director World DP.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(wsb)