Bertenaga Hidrogen, Toyota Mirai Generasi Kedua Debut Bulan Desember
loading...
A
A
A
TOKYO - Toyota Mirai generasi kedua akan memulai debutnya pada bulan Desember. Informasi ini dihembuskan situs web pabrikan pembuat mobil sedan bertenaga hidrogen tersebut. (Baca juga: Toyota Produksi Mobil Bertenaga hidrogen untuk Paus Vatikan )
Perusahaan juga mengadakan kontes di Jepang bagi 32 orang yang mendapat kesempatan lebih awal mengendarai model baru dari Toyota Mirai.
Toyota belum mengungkapkan banyak detail teknis tentang Mirai generasi kedua, selain konsep menggunakan penggerak roda belakang. Perusahaan meluncurkan konsep ini di Tokyo Motor Show 2019 yang mengungkapkan perubahan gaya besar pada kendaraan.
Dibandingkan desain Mirai saat ini yang "berkerut", para desainer memilih kurva yang lebih lembut. Kendaraan itu lebih panjang, lebih rendah, dan juga lebih lebar. Hasilnya terlihat sedan empat pintu yang tampak jauh lebih konvensional tapi tetap tampan.
Di bagian dalam, konsep kabinnya penuh gaya yang mencakup layar infotainment, kaca spion digital, dan sistem suara JBL 14 speaker. Tampaknya ada tingkat kualitas Lexus untuk material tersebut.
Motor1 melaporkan, Toyota ingin Mirai generasi kedua memiliki jangkauan 30% lebih banyak daripada model saat ini yang jaraknya hanya 312 mil (502 kilometer). Jika perusahaan mencapai ini, maka sedan tersebut mampu menempuh jarak hingga 406 mil (653 kilometer) dengan tangki hidrogen. Peningkatan mesin lainnya tampaknya juga sangat mungkin terjadi.
Mengingat perkembangan pesat teknologi kendaraan listrik sejak peluncuran Mirai generasi pertama pada 2014, agak mengejutkan Toyota menggandakan sel bahan bakar dengan membangun iterasi kedua pada kendaraan tersebut.
Dari perspektif konsumen, tantangan utama untuk penerimaan sel bahan bakar yang lebih besar adalah kurangnya infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen. Bahkan jika Mirai baru ternyata fantastis, pengguna terbatas karena sedikit tempat untuk menaruh lebih banyak hidrogen di dalamnya. (Baca juga: Palestina: UEA dan Bahrain Lebih Israel daripada Israel )
Perusahaan juga mengadakan kontes di Jepang bagi 32 orang yang mendapat kesempatan lebih awal mengendarai model baru dari Toyota Mirai.
Toyota belum mengungkapkan banyak detail teknis tentang Mirai generasi kedua, selain konsep menggunakan penggerak roda belakang. Perusahaan meluncurkan konsep ini di Tokyo Motor Show 2019 yang mengungkapkan perubahan gaya besar pada kendaraan.
Dibandingkan desain Mirai saat ini yang "berkerut", para desainer memilih kurva yang lebih lembut. Kendaraan itu lebih panjang, lebih rendah, dan juga lebih lebar. Hasilnya terlihat sedan empat pintu yang tampak jauh lebih konvensional tapi tetap tampan.
Di bagian dalam, konsep kabinnya penuh gaya yang mencakup layar infotainment, kaca spion digital, dan sistem suara JBL 14 speaker. Tampaknya ada tingkat kualitas Lexus untuk material tersebut.
Motor1 melaporkan, Toyota ingin Mirai generasi kedua memiliki jangkauan 30% lebih banyak daripada model saat ini yang jaraknya hanya 312 mil (502 kilometer). Jika perusahaan mencapai ini, maka sedan tersebut mampu menempuh jarak hingga 406 mil (653 kilometer) dengan tangki hidrogen. Peningkatan mesin lainnya tampaknya juga sangat mungkin terjadi.
Mengingat perkembangan pesat teknologi kendaraan listrik sejak peluncuran Mirai generasi pertama pada 2014, agak mengejutkan Toyota menggandakan sel bahan bakar dengan membangun iterasi kedua pada kendaraan tersebut.
Dari perspektif konsumen, tantangan utama untuk penerimaan sel bahan bakar yang lebih besar adalah kurangnya infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen. Bahkan jika Mirai baru ternyata fantastis, pengguna terbatas karena sedikit tempat untuk menaruh lebih banyak hidrogen di dalamnya. (Baca juga: Palestina: UEA dan Bahrain Lebih Israel daripada Israel )
(iqb)