48.422 Mobil Tesla Model S dan Model X di China Terkena Recall

Senin, 26 Oktober 2020 - 14:00 WIB
loading...
48.422 Mobil Tesla Model...
Tesla Model S. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Sebanyak 48.422 mobil listrik Tesla di China terkena penarikan kembali atau recall. Penarikan dilakukan lantaran adanya laporan rusaknya suku cadang yang dapat memicu kecelakaan. BACA JUGA - SUV Kuncian Mitsubishi yang Lebih Ganas dari Outlander dan Pajero Sport

Kendati demikian, mengutip dari Xinhua, Senin (26/10/2020), lembaga pengawas setempat tak menyebutkan detail suku cadang apa yang rusak tersebut. BACA JUGA- Pendatang Baru di RI, MG Gloster Samai Kesangaran All New Mitsubishi Outlander

Menurut pernyataan resmi dari Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar, recall dilakukan terhadap beberapa kendaraan Tesla Model S danTesla Model X,yang diproduksi antara tahun 2013 dan 2018.

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu pun berjanji akan mengganti suku cadang yang rusak secara gratis, sembari menyarankan pengguna untuk mengemudi dengan hati-hati sebelum mobil diperbaiki. BACA JUGA - EQC 4x4², Bukti Mercedes-Benz Tak Hanya Jago Bikin Sedan Mewah

Sejak akhir tahun lalu, gigafactory atau pabrik perakitan Tesla di Shanghai, China, telah beroperasi. Pabrik tersebut menjadi pabrik perakitan pertama yang dibangun di luar Amerika Serikat.

Pabrik di Shanghai ini digunakan untuk memproduksi Tesla Model 3. Rencananya, pabrik itu juga akan digunakan untuk merakit Tesla Model Y dalam waktu dekat ini.

PenjualanTesladi Negeri Tirai Bambu cukup menjajikan, dengan angka rata-rata lebih dari 11 ribu unit dalam beberapa bulan terakhir. Penjualan itu juga ditunjang karena China merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di dunia.

Diberitakan sebelumnya, selain untuk memasok pasar domestik, Tesla juga berencana mengirim Tesla buatan China ke negara-negara di Asia dan Eropa.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)