Hidupkan Lamborghini Countach , Bermacam Merek Mobil Dikawinkan
loading...
A
A
A
MILAN - Lamborghini Countach adalah salah satu supercar paling ikonik di tahun 1980-an. Namun, cukup sulit ditemukan di pasar saat ini.
Seperti dilansir dari Carbuzz seorang aktor Thailand dan pembawa acara TV, Beam telah membuat mesin Lamborghini Countach-nya sendiri.
Sungguh menakjubkan mengetahui komponen yang digunakan dalam pembuatan supercar.
Saluran YouTube CB menemukan pria yang terlibat dalam mengungkapkan lebih banyak detail mengenai desain Countach Frankenstein.
Tak heran jika mesin supercar ini menggunakan sasis penggerak roda depan Hyundai yang dimodifikasi hingga bisa menggunakan mesin twin turbo V8.
Lebih tepatnya, Lamborghini Countach ini mendapat layanan mesin Toyota UZ 4.0 liter V8 yang menghasilkan Lexus LS 400 dengan tambahan dua turbo.
Selain itu, tidak lagi menggunakan penggerak roda depan tetapi dimodifikasi dengan transmisi manual Subaru dan sistem suspensi dari Nissan Skyline GT-R R32.
Replika Lamborghini Countach ini mendapat sentuhan grafis retro Marlboro yang digunakan oleh mesin F1 untuk lebih menonjolkan sisi sporty dari mesin tersebut.
Namun, selama test drive Lamborghini Coutach, dua kali mesin bagian depan menghadapi masalah suspensi.
Itu bukanlah replika mesin Beam yang pertama, karena memiliki koleksi lain seperti Porsche 550 Spider yang dikembangkan menggunakan sasis Volkswagen Beetle dengan servis mesin 1,6 liter.
Seperti dilansir dari Carbuzz seorang aktor Thailand dan pembawa acara TV, Beam telah membuat mesin Lamborghini Countach-nya sendiri.
Sungguh menakjubkan mengetahui komponen yang digunakan dalam pembuatan supercar.
Saluran YouTube CB menemukan pria yang terlibat dalam mengungkapkan lebih banyak detail mengenai desain Countach Frankenstein.
Tak heran jika mesin supercar ini menggunakan sasis penggerak roda depan Hyundai yang dimodifikasi hingga bisa menggunakan mesin twin turbo V8.
Lebih tepatnya, Lamborghini Countach ini mendapat layanan mesin Toyota UZ 4.0 liter V8 yang menghasilkan Lexus LS 400 dengan tambahan dua turbo.
Selain itu, tidak lagi menggunakan penggerak roda depan tetapi dimodifikasi dengan transmisi manual Subaru dan sistem suspensi dari Nissan Skyline GT-R R32.
Replika Lamborghini Countach ini mendapat sentuhan grafis retro Marlboro yang digunakan oleh mesin F1 untuk lebih menonjolkan sisi sporty dari mesin tersebut.
Namun, selama test drive Lamborghini Coutach, dua kali mesin bagian depan menghadapi masalah suspensi.
Itu bukanlah replika mesin Beam yang pertama, karena memiliki koleksi lain seperti Porsche 550 Spider yang dikembangkan menggunakan sasis Volkswagen Beetle dengan servis mesin 1,6 liter.
(wbs)