Tesla Klaim Dirikan 20.000 Supercharger di Dunia, Tak Ada Satu pun di Indonesia

Senin, 09 November 2020 - 14:30 WIB
loading...
Tesla Klaim Dirikan 20.000 Supercharger di Dunia, Tak Ada Satu pun di Indonesia
Tesla telah membangun sebanyak 20.000 Tesla Supercharger agar pemilik mobil Tesla tidak kerepotan mengisi ulang baterai mobil listrik. Foto / Inside EV
A A A
JAKARTA - Tesla baru-baru ini mengumumkan prestasi membanggakan. Mereka mengaku telah berhasil membangun sebanyak 20.000 supercharger di dunia. Perlu dicatat, supercharger bukanlah charging station biasa. Supercharger adalah stasiun pengisian kendaraan listrik khusus mobil-mobil listrik Tesla dengan kemampuan mengisi ulang yang sangat cepat.

Diketahui saat ini Tesla Supercharger merupakan versi ketiga atau V3. Kemampuan mengisi ulang supercharger ini mencapai 250 kWh. Jadi tidak butuh waktu lama buat Tesla Supercharger mengisi baterai mobil-mobil listrik Tesla yang hanya menghabiskan waktu satu jam dari kondisi baterai 0 hingga 100 persen. Selain V3, Tesla juga pernah membuat Tesla Supercharger dengan kemampuan mengisi baterai 150 kWh. (Baca juga : Ini Dia Obat Kangen Donald Trump akan Transportasi Spesial Kepresidenan )

Progres penambahan Tesla Supercharger V3 sayangnya menurut Inside EV tidak berlangsung masif.Disebutkan oleh Inside EV, pada akhir tahun 2019, Tesla sudah membangun sebanyak 15.000 Tesla Supercharger yang ada di 1.716 lokasi di seluruh dunia. Hanya saja di tahun ini mereka justru hanya berhasil menambah sebanyak 5.000 Tesla Supercharger V3 baru. Hanya saja hal itu sudah patut diapresiasi karena dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Sayangnya dari 20.000 Tesla Supercharger V3 yang sudah ada, tidak satu pun ada yang dibangun di Indonesia. Untuk kawasan Asia, Tesla Supercharger V3 hanya ditemukan di China, Korea Selatan dan Jepang.

Saat ini importir umum Tesla, Prestige Image Motorcars memang lebih mengandalkan pengisian baterai listrik mobil Tesla dengan mengandalkan home charging. Mereka melengkapi mobil Tesla lengkap dengan charging yang memang bisa dibuat dengan menggunakan aliran listrik dari rumah. (Baca juga : Yamaha Coba Saingi Kawasaki Ninja H2 dengan Teknologi Turbo Baru )

Hanya saja tentu charging itu sangat berbeda dengan supercharger buatan Tesla yang dapat dengan cepat mengisi baterai mobil listrik Tesla. Di Indonesia sendiri ultra fast charging dengan kemampuan 150 kWH baru dibangun oleh PLN UID Jakarta Raya di kantornya yang ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Di tempat itu pengguna mobil Tesla bisa mengisi ulang baterai mereka dengan cepat.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)