SVI memang merubah total eksterior mobil legendaris itu. Jika diteliti eksterior Toyota Land Cruseri 1979 itu agak sedikit mirip dengan SUV buatan Rezvani yang memang terkenal karena membuat SUV siap tempur.
Selain merubah total bagian muka, mereka juga memangkas habis bagian belakang atau bak mobil. Bagian itu kini diubah menjadi tempat berdiri agar pengguna mobil bisa menumpang di bagian belakang layaknya mobil-mobil perang.

Baca Juga:
Bicara soal mobil perang, SVI Max 3 memang dilengkapi dengan jirah khusus dengan standar pertahanan B6. Standar ini berarti mobil itu mampu menahan serangan peluru dengan ukuran 5.56 mm dan 7.62 mm. Dan jika itu belum cukup, Anda bisa meningkatkan sistem antpeluru itu menjadi standar B7.
Yang bikin edan lagi, SVI justru memberikan opsi kepada pelanggan Max 3 penambahan fitur senapan mesin berukuran 12,7 mm, mortar buatan Thales dan senapan mesin otomatis yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. (Baca juga : Merek Otomotif China Mulai Berani Tantang Pemain Besar )

Meski siap perang, SVI justru tetap mempertahankan sistem sasis dan suspensi lama yang ada di Toyota Land Cruiser tauhn 1979. Suspensi menggunakan per daun di bagian belakang dan per koil di bagian depan.
Yang berubah adalah mesin yang kini menjadi mesin V8 diesel dengan kapasitas silinder 4,5 liter. Meisn titu bisa menggelontorkan tenaga sebesar 151 kW dan torsi maksimal 450 Nm. Tenaga sebesar itu dibuat guna mengakomodir body mobil yang semakin berat karena dilengkapi dengan lapisan antipeluru.
Tertarik memiliki mobil ini? SVI membanderol mobil ini dharga AUD133.765 atau setara Rp1,36 miliar. Cukup fantastis untuk sebuah mobil lama yang dibangkitkan kembali agar tidak mati.
(wsb)