Bukan untuk Perang, Bentley Sewa 5 Pesawat Antonov

Kamis, 03 Desember 2020 - 16:49 WIB
loading...
Bukan untuk Perang,...
Bentley tengah mengalami kenaikan permintaan tahun ini terutama di wilayah China. Foto / Netcarshow
A A A
JAKARTA - Bentley berupaya keras agar keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa, yang akan berlaku dalam waktu dekat, tidak merugikan aktivitas bisnis mereka. Disebutkan Reuters baru-baru ini, CEO Bentey Adrian Hallmark mengatakan produsen mobil mewah asal Inggris itu sudah menyewa 5 pesawat kargo Antonov. (Baca juga : Menikmati Chicken Nugget Buatan, Mungkinkah Menyenangkan? )

Kelima pesawat itu menurutnya digunakan untuk mengirimkan seluruh komponen dan spare part yang dibutuhkan untuk proses produksi Bentley. Adrian Hallmark mengatakan kelima pesawat itu sudah bekerja sejak beberapa bulan lalu dan terus berusaha mengumpulkan semua spare part yang dibutuhkan Bentley.

"Biasanya kami mempunyai cadangan komponen untuk kebutuhan dua hari kerja. Saat ini kami sudah berhasil mengumpulkan cadangan untuk 14 hari kerja. Jadi selama tiga minggu belakangan ini kami berusaha mengumpulkan semua barang yang dikirim melalui pesawat itu," ucap Adrian Hallmark.

Bukan untuk Perang, Bentley Sewa 5 Pesawat Antonov


Disebutkan Adrian Hallmark, Bentley memang masih menggunakan komponen dari berbagai negara lain yang ada di Eropa. Dari situlah mereka sangat khawatir jika Brexit sudah mulai berlaku mereka belum melakukan langkah antisipasi.

Dalam perhitungannya, Bentley merasa perlu melakukan pencadangan komponen hingga dua tahun ke depan. Kehadiran 5 pesawat Rusia berukuran besar itu akan sangat berguna bagi Bentley dalam membawa komponen yang dibutuhkan. "Yang penting kami berusaha terus menjalankan suplai komponen sebaik mungkin. Ketika suplai komponen berhenti itu jauh lebih berbahaya bagi kami ketimbang masalah tarif yang dihasilkan oleh Brexit," ucapnya.

Tidak hanya menyewa pesawa berukuran besar, Bentley juga sudah menyewa gudang-gudang baru yang dipersiapkan apabila gudang utama di Manchester penuh. Mereka juga mulai mempersiapakn rute perjalanan logistik jika memang peraturan Brexit akan sangat berpengaruh pada suplai komponen yang mereka butuhkan. (Baca juga : Pantengin, IIMS Motobike Hybrid Show Lelang Murah 13 Motor Baru )



Bagi Bentley keputusan Brexit yang akan terjadi dalam waktu dekat akan menyulitkan mereka. Pasalnya tahun ini penjualan Bentley justru tengah melejit karena tingginya permintaan di China. "Sejauh ini kami berada dalam posisi yang sangat baik dengan penjualan di atas 10.000 unit. Kami menuju posisi di atas break even," terang Adrian Hallmark.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
Triumph TF 250-E dan...
Triumph TF 250-E dan TF 450-E Diluncurkan, Ini Detail Speknya
5 Pemain Sepakbola dengan...
5 Pemain Sepakbola dengan Mobil Termahal di Tahun 2025
Elon Musk Izinkan Tesla...
Elon Musk Izinkan Tesla Dijual di Arab Saudi
Ducati XDiavel V4 Terbary...
Ducati XDiavel V4 Terbary Siap Diproduksi di Borgo Panigale
Aston Martin Luncurkan...
Aston Martin Luncurkan Vanquish Volante 2025, Desain Ikonik Dipertahankan
Rekomendasi
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi...
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi Tristan Gooijer: Belum Ada Proses Sampai Hari Ini
Warga 2 Desa Bentrok...
Warga 2 Desa Bentrok di Maluku Tengah, Kapolri dan Panglima TNI Diminta Bentuk Satgas Pengamanan
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
3 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
4 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
5 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
5 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
5 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
6 jam yang lalu
Infografis
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih Masjidilharam, Salah Satunya Robot Panduan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved