Kompetisi Dua Jagoan Skutik Retro di Pasar Indonesia

Jum'at, 04 Desember 2020 - 11:42 WIB
loading...
Kompetisi Dua Jagoan Skutik Retro di Pasar Indonesia
Honda All New Scoopy. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Motor matik bergaya retro modern terbukti memiliki banyak peminat di Indonesia. Pabrikan otomotif yang ada di Tanah Air pun berlomba-lomba menyuguhkan produk serupa ke konsumen.

Sekitar pertengahan November 2020 kemarin, PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja meluncurkan All New Honda Scoopy. Roda dua bertampang retro ini sudah kelima kalinya mendapat pembaruan.

Sejak mengaspal di Indonesia selama satu dekade, berbagai perubahan disematkan Honda pada Scoopy di setiap generasi. Pada generasi kelima ini, Honda masih membekalinya teknologi terbaru.

Pada bagian bodi, All New Honda Scoopy memakai rangka baru, yaknieSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Kemudian untuk performa menggendong mesin baru110cc eSP (enhanced Smart Power),

Di sisi lain, Fino merupakan salah satu penantang dari Scoopy. Tetapi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)nampaknya masih nyaman dengan motor berdesain retro modern miliknya itu.

Jika Scoopy relatif rajin diberi penyegaran, Fino terakhir kali diperbarui pada 2017 silam. Bahkan, Yamaha meluncurkan varian baru, yakni Fino Grande.

"Kita masih PD (percaya diri) dengan produk yang ada sekarang. perkembangan produk dinamis, kita melihat kebutuhan konsumen (seperti) update desain, update fitur. Kita masih menjual produk yang ada sekarang," jelas Manager Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro, memberikan alasan, Kamis (4/12/2020).

Meski begitu, Fino memang menggendong mesin lebih besar dibandingkan Scoopy. Yamaha mengandalkan mesin blue core 125 cc berpendingin udara. Lewat transmisi otomatisnya, motor ini dapat menghasilkan 7,0 kW / 8000 rpm dan torsi 9,6 Nm / 5500 rpm.

""Di kelas 125 itu penjualannya hampir merata karena tidak melihat siapa yang paling tinggi, setiap produk kita sesuaikan dengan karakter konsumennya," tambah Anton.

Lebih lanjut, Anton menjelaskan, awal kehadiran Fino sebenarnya ditargetkan untuk menyasar segmen wanita. Tetapi belakangan ini tak sedikit pria yang juga mengendari Fino. Penggemar Fino di Indonesia saat ini juga diklaim masih banyak.

"Area-area tertentu Fino itu menjadi primadona, contohnya Indonesia Timur itu cukup menjadi primadona dengan desain style-nya Fino," tandasnya.

(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)