Mobil Listrik Nissan Leaf Telah Berhasil Terjual 500.000 Unit

Sabtu, 05 Desember 2020 - 05:15 WIB
loading...
Mobil Listrik Nissan...
Nissan Leaf saat ini merupakan satu dari dua mobil listrik terlaris di dunia dengan penjualan 500.000 unit. Foto/Nissan
A A A
JAKARTA - Nissan Leaf merayakan kiprah mereka selama satu dekade di pasar otomotif. Tidak main-main selama sepuluh tahun belakangan Nissan mengklaim telah berhasil menjual lebih dari 500.000 Nissan Leaf di 59 negara di dunia. Hal ini merupakan capaian yang fantastis mengingat pasar mobil listrik masih belum begitu besar dibandingkan pasar mobil bensin dan diesel.

Nissan Leaf diketahui hadir dalam dua generasi. Generasi pertama diluncurkan pada 2010 dan generasi kedua dihadirkan pada 2017 dengan desain yang lebih moderen dan futuristis. (Baca juga : Uber Angkat Tangan dari Proyek Prestisius Taksi Udara )

Nissan Leaf generasi pertama menggunakan baterai berkekuatan 24 kWH dengan tenaga maksimal 109 daya kuda. Di generasi kedua, Nissan Leaf meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan baterai 40 kWH engan tenaga maksimal 150 daya kuda. Berkat baterai baru itu, Nissan Leaf generasi kedua memiliki jarak tempuh 285 kilometer. Di saat yang bersamaan dengan hadirnya Nissan Leaf generasi kedua, perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang itu menghadirkan varian baru Nissan Leaf e+ yang memiliki baterai 62 kWh dengan tenaga maksima 217 daya kuda dan jarak tempuh yang lebih jauh yakni 385 kilometer.

Saking suksesnya Nissan Leaf di pasar otomotif, Nissan pernah mengklaim mobil ini sudah menempuh jarak 16 milyar kilometer di seluruh jalan di dunia. Selama bekerja tidak ditemukan satu keluhan apa pun terhadap Nissan Leaf. Tidak ada laporan yang mengatakan Nissan Leaf terbakar karena kesalahan baterai. (Baca juga : Mengejutkan, Jepang Larang Mobil Konvensional Pertengahan 2030 )

Bagus Susanto, Direktur Marketing PT Nissan Motor Indonesia bahkan pernah mengatakan keberhasilan itu menunjukkan kemampuan Nissan yang sangat baik di bidang elektrifikas Ini membuktikan bahwa daya tahan baterai mobil listrik Nissan tidak perlu diragukan lagi. "Kami punya data yang sangat panjang dan kami tidak ada catatan insiden baterai yang serius atau kritis. Untuk full battery dan e-Power, baterainya sudah dirancang dan dikalibrasi untuk bertahan selama mobil itu digunakan," ucap Bagus Susanto

Dengan catatan penjualan 500.000 unit Nissan Leaf pernah menasbihkan diri sebagai mobil listrik paling laris di dunia. Hanya saja tahun ini mereka harus merelakan gelar itu pada Tesla Model 3 yang juga saat ini sudah menembus penjualan 500.000 unit terhitung Maret tahun ini. Tesla diketahui masih terus melakuan penjualan unit Tesla Model 3 sementara Nissan justru sudah mengganti Nissan Leaf dengan mobil listrik baru mereka, Nissan Ariya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)