Uber Angkat Tangan dari Proyek Prestisius Taksi Udara

Jum'at, 04 Desember 2020 - 18:00 WIB
loading...
Uber Angkat Tangan dari Proyek Prestisius Taksi Udara
Uber terpaksa menyerahkan proyek prestisius taksi udara, Uber Elevate ke Joby Aviation guna menahan pengeluaran besar. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Uber tanpa diduga-duga ternyata angkat tangan dari proyek prestisius taksi udara mereka, Uber Elevate. Diberitakan situs The Verge, Uber tengah berupaya menjual proyek Uber Elevate ke pihak lain yakni Joby Aviation. (Baca juga : Keren, Louis Vuitton Kolaborasi dengan Maison Bikin Sepeda )

Keputusan Uber menjual taksi udara diyakini merupakan langkah CEO Uber, Dara Khosorowshahi untuk mengurangi pengeluaran ekstra yang terus menggerogoti keuangan Uber. Selain berupaya menjual Uber Elevate, sumber Uber yang dikutip The Verge mengatakan proyek yang juga akan dijual Uber adalah proyek pembuatan taksi otonom.

Rencana penjualan taksi udara Uber itu tentunya sangat jauh dari harapan. Pasalnya Uber memang terlihat begitu antusias merealisasi proyek prestisius itu. Pada 2019 mereka bahkan sudah memprediksikan taksi udara itu akan resmi beroperasi pada 2023.

Tahun lalu mereka bahkan melakukan simulasi taksi udara dengan menggunakan helikopter. Waktu itu mereka membawa penumpang dari Manhattan, New York ke bandara John F Kennedy yang juga ada di New York. Saat itu mereka membuktikan bahwa penggunaan transportasi udara jauh lebih memangkas waktu ketimbang menggunakan transportasi darat.

Tidak berhenti di situ, Uber bahkan mengajak Hyundai bersama-sama menampilkan mobil terbang yang akan digunakan untuk taksi udara itu di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2020 di Las Vegas awal tahun ini. Konsep mobil terbang yang akan beoperasi sebagai taksi udara itu memang menggunakan rotor seperti helikopter. Sayangnyatidak disangka-sangka Uber harus lepas tangan dari peta jalan yang sudah disiapkan oleh Uber sendiri. (Baca juga : Mengejutkan, Jepang Larang Mobil Konvensional Pertengahan 2030 )

Namun menurut The Verge, Joby Aviation juga bukan pihak yang sama sekali baru dikenal Uber. Uber bahkan pernah mengadakan kerja sama dengan Joby Aviation pada 2019. Perusahaan yang fokus pada pengembangan pesawat dengan tenaga listrik itu diharapkan mampu membuat taksi udara buat Uber.

Siapa nyana ternyata Joby Aviation lah yang akhirnya akan mengambil alih proyek prestisius Uber itu. Apalagi Joby Aviation bahkan sudah mendapat dukungan dana yang cukup besar dari Toyota, Intel dan Jet Blue untuk misi mereka membuat pesawat listrik senilai USD100 juta atau setara Rp1,39 triliun.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)