Kisah Pasang Surut Mobil BMW Kebanggaan Elvis Presley
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi legendaris Elvis Presley pernah memiliki sebuah mobil yang sangat istimewa, BMW 507. Mobil itu kini sudah tersimpan rapi di BMW Museum di kantor pusat BMW di Munich, Jerman. Siapa nyana perjalanan mobil itu penuh dengan kisah menarik. Mobil itu menjadi saksi dunia Elvis Presley yang gemerlap dan juga merasakan perjalanan yang menyedihkan karena kehilangan popularitas. (Baca juga : Baru Diluncurkan Mobil Listrik Buatan India Bikin Kontroversi )
Pertemuan Elvis Presley dengan BMW 507 itu bermula ketika The King of Rock itu bertugas sebagai tentara Angkatan Darat Amerika Serikat. Saat itu Elvis Presley ditugaskan di Jerman dan sering menonton balapan mobil yang kerap dilakukan di kota Munich setiap akhir pekan.
Salah satu pebalap yang mencuri perhatian Elvis Presley adalah Hans Stuck yang kala itu mengendarai BMW 507 warna putih. Elvis begitu terpesona dengan cara Hans Stuck mengendarai mobil warna putih. Saat itu dia mungkin berpikir tidak akan bisa meniru kemampuan yang dimiliki Hans Stuck, tapi setidaknya dia bisa memiliki mobilnya.
Keinginan itu langsung diutarakan Elvis Presley kepada produsernya di Amerika. Mendengar tawaran itu pertemuan pun diadakan antara Hans Stuck dan Elvis Presley dimana pada akhirnya pebalap Jerman itu menyerahkan mobil itu kepada ayah kandung Lisa Marie Presley itu.
Begitu balik ke Amerika, Elvis tidak pernah membawa mobil itu pulang. Di situlah BMW 507 jadi saksi kehidupan gemerlap pelantun lagu Love Me Tender itu. Seperti Elvis Presley, mobil itu bahkan selalu ditunggu-tunggu penggemar. Bahkan jika tak bisa memeluk Elvis Presley, mereka menumpahkan perasan ke mobil tersebut. Mulai dari memeluk hingga mencium mobil. Seolah-olah mereka mencium Elvis Presley.
Karena mudah meninggalkan bekas, karena warnanya yang putih, Elvis Presley akhirnya mengganti warna mobil itu dengan merah. Selain itu Elvis Presley ingin kehadirannya diketahui karena mobil itu.
Dunia gemerlap itu berakhir ketika Elvis Presley meninggal dunia. Segala hal yang dimiliki Elvis Presley akhirnya terjual dan menghilang termasuk BMW 507. Mobil itu sempat berpindah-pindah tangan. Paling parah ketika mobil itu dimiliki oleh seorang pebalap jalanan Amerika yang namanya tidak diketahui.
Pebalap itu mengganti seluruh spek teknis yang ada di mobil seperti motor dan axel belakang. Dari dunia yang gemerlap berpindah ke jalanan yang berdebu. Begitulah kira-kira perjalanan mobil BMW 507 Elvis Presley itu.
Nasib mobil itu sedikit berubah ketika Jack Castor, seorang kolektor mobil lama membeli mobil tersebut. Jack Castor sama sekali tidak tahu kalau mobil itu pernah dimiliki Elvis Presley. Saat itu Jack Castor berupaya merestorasi mobil itu seperti saat pertama kali dibuat.
Hanya saja keadaan finansial membuatnya kesulitan mewujudkan mimpi tersebut. Dia akhirnya hanya menaruh mobil itu di lapangan squash dekat rumahnya. Sekali lagi nasib mobil itu tak kunjung berubah. Berdebu dan tak terurus. (Baca juga : Tesla Akui Kurang Banyak Pekerjakan Warga Kulit Hitam )
Pada 2006 semuanya baru berubah. Seorang reporter menemukan nilai sejarah dari mobil tersebut dan memberitahu Jack Castor informasi mobil tersebut. Di saat yang bersama sang reporter juga memberikan informasi yang sama ke kantor pusat BMW.
Dari situlah BMW kemudia meminta Jack Castor agar mereka mengambilalih tanggung jawab restorasi mobil tersebut. Mulai dari mengembalikan ke warna asal yakni putih dan memasang kembali semua mesin dan komponen asli ke BMW 507 milik Elvis Presley itu.
Tidak diketahui berapa jumlah uang yang diberikan BMW kepada Jack Castor yang pasti BMW 507 itu sudah pulang kampung dan nongkrong dengan tampannya di BMW Museum di Munich, Jerman. Petualangannya di Amerika memang naik turun, dari senang ke menyedihkan. Tapi setidaknya sekarang di kampung halamannya di Jerman dia kembali dihargai berkat kisah perjalanannya bersama Elvis Presley.
Pertemuan Elvis Presley dengan BMW 507 itu bermula ketika The King of Rock itu bertugas sebagai tentara Angkatan Darat Amerika Serikat. Saat itu Elvis Presley ditugaskan di Jerman dan sering menonton balapan mobil yang kerap dilakukan di kota Munich setiap akhir pekan.
Salah satu pebalap yang mencuri perhatian Elvis Presley adalah Hans Stuck yang kala itu mengendarai BMW 507 warna putih. Elvis begitu terpesona dengan cara Hans Stuck mengendarai mobil warna putih. Saat itu dia mungkin berpikir tidak akan bisa meniru kemampuan yang dimiliki Hans Stuck, tapi setidaknya dia bisa memiliki mobilnya.
Keinginan itu langsung diutarakan Elvis Presley kepada produsernya di Amerika. Mendengar tawaran itu pertemuan pun diadakan antara Hans Stuck dan Elvis Presley dimana pada akhirnya pebalap Jerman itu menyerahkan mobil itu kepada ayah kandung Lisa Marie Presley itu.
Begitu balik ke Amerika, Elvis tidak pernah membawa mobil itu pulang. Di situlah BMW 507 jadi saksi kehidupan gemerlap pelantun lagu Love Me Tender itu. Seperti Elvis Presley, mobil itu bahkan selalu ditunggu-tunggu penggemar. Bahkan jika tak bisa memeluk Elvis Presley, mereka menumpahkan perasan ke mobil tersebut. Mulai dari memeluk hingga mencium mobil. Seolah-olah mereka mencium Elvis Presley.
Karena mudah meninggalkan bekas, karena warnanya yang putih, Elvis Presley akhirnya mengganti warna mobil itu dengan merah. Selain itu Elvis Presley ingin kehadirannya diketahui karena mobil itu.
Dunia gemerlap itu berakhir ketika Elvis Presley meninggal dunia. Segala hal yang dimiliki Elvis Presley akhirnya terjual dan menghilang termasuk BMW 507. Mobil itu sempat berpindah-pindah tangan. Paling parah ketika mobil itu dimiliki oleh seorang pebalap jalanan Amerika yang namanya tidak diketahui.
Pebalap itu mengganti seluruh spek teknis yang ada di mobil seperti motor dan axel belakang. Dari dunia yang gemerlap berpindah ke jalanan yang berdebu. Begitulah kira-kira perjalanan mobil BMW 507 Elvis Presley itu.
Nasib mobil itu sedikit berubah ketika Jack Castor, seorang kolektor mobil lama membeli mobil tersebut. Jack Castor sama sekali tidak tahu kalau mobil itu pernah dimiliki Elvis Presley. Saat itu Jack Castor berupaya merestorasi mobil itu seperti saat pertama kali dibuat.
Hanya saja keadaan finansial membuatnya kesulitan mewujudkan mimpi tersebut. Dia akhirnya hanya menaruh mobil itu di lapangan squash dekat rumahnya. Sekali lagi nasib mobil itu tak kunjung berubah. Berdebu dan tak terurus. (Baca juga : Tesla Akui Kurang Banyak Pekerjakan Warga Kulit Hitam )
Pada 2006 semuanya baru berubah. Seorang reporter menemukan nilai sejarah dari mobil tersebut dan memberitahu Jack Castor informasi mobil tersebut. Di saat yang bersama sang reporter juga memberikan informasi yang sama ke kantor pusat BMW.
Dari situlah BMW kemudia meminta Jack Castor agar mereka mengambilalih tanggung jawab restorasi mobil tersebut. Mulai dari mengembalikan ke warna asal yakni putih dan memasang kembali semua mesin dan komponen asli ke BMW 507 milik Elvis Presley itu.
Tidak diketahui berapa jumlah uang yang diberikan BMW kepada Jack Castor yang pasti BMW 507 itu sudah pulang kampung dan nongkrong dengan tampannya di BMW Museum di Munich, Jerman. Petualangannya di Amerika memang naik turun, dari senang ke menyedihkan. Tapi setidaknya sekarang di kampung halamannya di Jerman dia kembali dihargai berkat kisah perjalanannya bersama Elvis Presley.
(wsb)