CEO Aston Martin : Dilarang, Mobil Sport Bensin Tak Akan Punah

Minggu, 13 Desember 2020 - 13:00 WIB
loading...
CEO Aston Martin : Dilarang, Mobil Sport Bensin Tak Akan Punah
Aston Martin tetap akan menggunakan mesin bensin untuk mobil-mobil sport mereka meski dilarang pada 2030. Foto/Autoblog
A A A
JAKARTA - CEO Aston Martin Lawrence Stroll mengatakan mobil-mobil sport dengan bahan bakar fosil seperti bensin tidak akan punah karena adanya ermintaan penggemar. alam acara Financial Times Future of the Car, pria asli Kanada itu mengatakan penggemar setia mobil bensin atau petrol head akan tetap menanti dan meminta agar pabrikan mobil sport membuat mobil sport dengan mesin pembakaran internal. Meski pun nantinya pada 2030, pemerintah Inggris, tempat Aston Martin berada, melarang penjualan mobil bensin.

"Di 2030, setidaknya penjualan mobil sport bensin akan ada di kisaran 5 persen. Akan ada konsumen khusus yang memang meminta mobil jenis itu dan mereka rela membayar lebih," ucap ayah kandung pembalap Formula 1, Lance Stroll itu. (Baca juga : Paus Francis Ingin Kota Suci Vatikan Bebas dari Emisi di 2050 )

Dia melanjutkan, atas dasar pertimbangan itu, Aston Martin memutuskan untuk tetap berinvestasi pada pengembangan mesin bensin. Aston Martin berharap saat regulasi pelarangan mesin bensin diberlakukan, saat itu juga mesin bensin yang mereka kembangkan akan menghasilkan kejutan.

Aston Martin saat ini memang masih menggunakan mesin buatan Mercedes-AMG untuk mobil-mobil mereka. Sebelum digunakan, mesin Mercedes-AMG itu terlebih dulu dimodifikasi agar memenuhi kriteria yang diinginkan perusahaan mobil sport asal Inggris itu. (Baca juga : BMW Motorrad Lakukan Recall. Bukan Motor, Tapi Jaket )

Dia melanjutkan dengan hadirnya Mercedes-Benz sebagai pemilik dominan saham Aston Martin, eksplorasi mesin yang digunakan oleh Aston Martin itu kini jadi lebih luas. Nantinya Mercedes-Benz akan menyiapkan mesin yang sangat khusus buat Aston Martin. "Dengan kesepakatan baru itu, mesin yang diberikan Mercedes-Benz akan melakukan personalsasi sehingga memiliki keluarga tenaga berbeda dan karakter torsi yang tidak sama,"jelasnya.

Suplai mesin bukan satu-satunya keuntungan yang dirasakan Aston Martin karena dipegang oleh Mercedes-Benz. Aston Martin juga akan mendapakan kesempatan untuk mengaplikasikan teknlogi hibrid terbaru dari Mercedes-Benz. Lawrence Stroll bahkan mengatakan mobil listrik pertama mereka nantinya akan menggunakan komponen motor dan baterai buatan Mercedes-AMG. Disebutkan Autoblog, mobil listrik pertama buatan Aston Martin rencananya akan diluncurkan pada 2025. Lima tahun sebelum pemerintah Inggris resmi melarang penjualan mobil berbahan bakar fosil, bensin dan solar.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3261 seconds (0.1#10.140)