Kisah Intrik Antar Eksekutif di Balik Gurihnya Penjualan Porsche Cayenne

Kamis, 17 Desember 2020 - 13:15 WIB
loading...
Kisah Intrik Antar Eksekutif di Balik Gurihnya Penjualan Porsche Cayenne
Wendelin Wiedeking (kiri) menjadi CEO pertama Porsche yang membuat mobil SUV, Porsche Cayenne. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Porsche Cayenne mencatat rekor penting tahun ini. Berdasarkan catatan Porsche, SUV pertama buatan Porsche itu telah berhasil diproduksi sebanyak 1 juta unit. Hingga kini Porsche Cayenne adalah satu-satunya mobil Porsche yang mampu mencapai rekor fantastis itu.

(Baca juga : Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Kemenhub, Pelopor di K/L )

Pertama kali dibuat pada 2002, kisah Porsche Cayenne justru menjadi sebuah kisah akan pertaruhan besar yang dilakukan Porsche guna menyelamatkan diri dari kehancuran. Bahkan di baliknya ada sebuah kisah intrik persaingan di tubuh Porsche itu sendiri. (Baca juga : Belum Bekerja, Pabrikan Mobil Sudah Nuntut Banyak ke Joe Biden )

Semua berawal ketika krisis pasar saham yang terjadi pada 1986 yang berdampak besar pada performa bisnis Porsche. CEO Porsche saat itu Wendelin Wiedeking berusaha memutar otak bagaimana caranya agar perusahaan mobil legendaris dari Jerman itu bisa selamat dari krisis.

(Baca juga : Ekonomi RI Lebih Baik dari G20, Sri Mulyani: Jangan Merasa Krisis Sudah Lewat )

Kisah Intrik Antar Eksekutif di Balik Gurihnya Penjualan Porsche Cayenne


Saat itu Wendelin punya dua cara yakni membuat Porsche Boxster baru yang sangat digemari puritan Porsche dan yang kedua mencoba segmen baru yakni mobil jenis SUV. Tentu saja pilihan kedua jadi pilihan yang sulit diterima oleh penggemar Porsche. Bisa-bisanya produsen mobil sport sekelas Porsche malah membuat SUV. Sebuah mobil keluarga yang jauh dari kata keren saat itu.

(Baca juga : Mourinho Frustrasi Klopp Tak Diusir Usai Bentak Wasit Keempat )

Salah satu yang paling vokal adalah Ferdinand Piech, cucu dari pendiri Porsche, Ferdinand Porsche. Meski saat itu menjadi pejabat teras Volkswagen, Ferdinan Piech masih memegang saham mayoritas Porsche. Dia terang-terangan merasa kecewa dengan keinginan Wendelin membuat SUV.

NamunWendelin benar-benar tutup mata dan tutup telinga dan tetap nekat meluncurkan dua model baru yang dia yakini bisa mendongkrak penjualan Porsche. Pertama Posche Boxster yang sesuai dugaan reaksi masyarakat pada Porsche Boxster justru tinggi. Penjualan Porsche pun terkerek yang membuat Wendelin bahagia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6248 seconds (0.1#10.140)