BMW Ajukan Paten Teknologi Kap Mesin Transformers
loading...
A
A
A
JAKARTA - BMW baru-baru ini mengajukan paten teknologi yang mengejutkan. Perusahaan mobil berbasis di Munich, Jerman itu menyerahkan permohonan paten akan teknologi kap mesin yang bisa berubah bentuk bak Transformers. (Baca juga : Meluncur Hari Ini, Nissan Magnite Dijual Mulai Rp208 Juta )
Disebutkan oleh Carbuzz, permohonan yang dimasukkan ke World Intelectual Property Organization (WIPO) itu memperlihatkan bentuk paten yang diajukan BMW. Dalam pengajuan itu BMW memperlihatakan kap mesin yang bisa berubah bentuk dari desain yang rata menjadi kap mesin dengan kontur aerodinamika khusus.
Dalam pengajuan itu terlihat kap mesin bisa menonjol keluar dan juga bisa menjorok dalam. Menurut Carbuzz bentuk kap mesin yang bisa berubah bentuk diyakini mampu meningkatkan aerodinamika mobil BMW dalam berbagai kondisi jalan yang ditempuh.
Teknologi yang diajukan BMW itu diyakini Carbuzz merupakan pengembangan teknologi dari mobil konsep BMW GINA yang dihadirkan pada 2008. BMW GINA jadi mobil konsep yang unik karena memiliki badan mobil yang lentur. Ya, mobil ini tidak menggunakan material lain selain kulit dan besi bulat seperti kabel terhubung dengan hidrolik. Bahan kulit tersebut terbuat dari silver expansion-resistant textile yang dapat bergerak lentur dan mengkerut tanpa sobek. (Baca juga : Fiat Oltre, Saat Fiat Gagal Meniru dan Mengalahkan Hummer )
Kemampuan bertransformasi itulah yang diyakini jadi titik awal pengembangan teknologi baru BMW. Bisa jadi BMW kembali mengembangkan teknologi yang ada di BMW GINA untuk pengajuan paten itu. Sayangnya, dalam paten itu BMW tidak menyebutkan mobil-mobil BMW apa saja yang akan menggunakan teknologi itu.
Disebutkan oleh Carbuzz, permohonan yang dimasukkan ke World Intelectual Property Organization (WIPO) itu memperlihatkan bentuk paten yang diajukan BMW. Dalam pengajuan itu BMW memperlihatakan kap mesin yang bisa berubah bentuk dari desain yang rata menjadi kap mesin dengan kontur aerodinamika khusus.
Dalam pengajuan itu terlihat kap mesin bisa menonjol keluar dan juga bisa menjorok dalam. Menurut Carbuzz bentuk kap mesin yang bisa berubah bentuk diyakini mampu meningkatkan aerodinamika mobil BMW dalam berbagai kondisi jalan yang ditempuh.
Teknologi yang diajukan BMW itu diyakini Carbuzz merupakan pengembangan teknologi dari mobil konsep BMW GINA yang dihadirkan pada 2008. BMW GINA jadi mobil konsep yang unik karena memiliki badan mobil yang lentur. Ya, mobil ini tidak menggunakan material lain selain kulit dan besi bulat seperti kabel terhubung dengan hidrolik. Bahan kulit tersebut terbuat dari silver expansion-resistant textile yang dapat bergerak lentur dan mengkerut tanpa sobek. (Baca juga : Fiat Oltre, Saat Fiat Gagal Meniru dan Mengalahkan Hummer )
Kemampuan bertransformasi itulah yang diyakini jadi titik awal pengembangan teknologi baru BMW. Bisa jadi BMW kembali mengembangkan teknologi yang ada di BMW GINA untuk pengajuan paten itu. Sayangnya, dalam paten itu BMW tidak menyebutkan mobil-mobil BMW apa saja yang akan menggunakan teknologi itu.
(wsb)