Apple Luncurkan Mobil Otonom di 2021, Elon Musk: Enggak Mungkin!

CUPERTINO - Apple dikabarkan akan meluncurkan mobil otonom pada 2021. Rumor ini langsung ditanggapi Elon Musk, bos dari Tesla. (Baca juga: Toyota Cs 'Kudu' Waspada, Apple Car Ternyata Sudah Siap Mengaspal di 2021 )

Miliarder Silicon Valley tersebut, mengatakan, dia menghubungi Chief Executive Officer Apple, Tim Cook, selama hari-hari yang dianggap sebagai momen tergelap dari program Model 3 untuk membahas kemungkinan mereka membeli sepersepuluh saham Tesla dari nilai sekarang.

(Baca Juga : Inilah 10 Mobil Eropa dan Amerika yang Diluncurkan Sepanjang Tahun 2020 )

"Dia menolak untuk menghadiri pertemuan tersebut," kata Musk dalam cuitannya di akun Twitter yang mengutip berita Reuters tentang Apple yang ingin memproduksi kendaraan penumpang pada 2024 dengan teknologi baterai baru.

Selama 2017 dan 2018, Tesla berjuang untuk meningkatkan produksi volume tinggi sedan Model 3, dengan Musk pada saat itu memberi tahu investor bahwa perusahaan itu terperosok dalam "neraka produksi". Hal itu dikarenakan adanya masalah dengan sistem produksi otomatis di pabrik baterainya di Reno, Nevada, AS.

Namun Tesla berhasil mengatasi masalah tersebut dan sejak itu mengumpulkan keuntungan kuartalan. Produsen mobil listrik itu menjadi salah satu perusahaan paling berharga yang bergabung dengan S&P 500 ketika menjadi bagian dari indeks saham yang diikuti secara luas pada hari Senin. Namun, saham Tesla berakhir 6,5% lebih rendah dalam debut S&P 500, di tengah berita persaingan potensial dari Apple.

Upaya otomotif Apple, yang dikenal sebagai Project Titan, berjalan tidak mulus sejak 2014. Ini ketika pertama kali Apple mulai merancang kendaraannya sendiri dari awal. Inti dari strategi perusahaan untuk produksi mobil adalah desain baterai baru yang dapat "secara radikal" mengurangi biaya baterai dan meningkatkan jangkauan kendaraan.

Dalam rantai Twitter yang sama, Musk mengatakan, "monocell", yang Apple rencanakan untuk digunakan dalam desainnya, secara elektrokimia tidak mungkin karena voltase maks -100X terlalu rendah. Terkecuali mereka terikat bersama.

Apple menolak berkomentar. Sementara Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. (Baca juga: Erajaya Gelar Festival Eraspacetival, Kesempatan Emas Cari Kado Natal Terbaik )