Akhirnya, Nissan Bertobat dan Siap Belajar dari Kesalahan

Rabu, 30 Desember 2020 - 05:00 WIB
loading...
Akhirnya, Nissan Bertobat...
Nissan Armada merupakan SUV bertubuh bongsor dari Nissan yang diluncurkan baru-baru ini. Foto/Netcarshow
A A A
YOKOHAMA - Nissan Motor Corp melihat dua tahun belakangan merupakan tahun yang penuh dengan kekecewaan. Tidak heran jika Chief Operating Officer (COO) Nissan Motor Corp, Ahswani Gupta terkesan bertobat dan mengakui kesalahan saat diwawancara Car Magazine baru-baru ini. (Baca juga : Keren, Ridwan Kamil Beli Tiga Mobil Listrik Buat Jawa Barat )

Berbekal dengan aliansi baru Nissan-Renault-Mitsubishi, perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang itu begitu ambisius untuk menguasai pasar otomotif dunia. Sayangnya hal itu tidak terjadi dimana Nissan justru hanya mampu meraih pangsa pasar 5,8 persen dari total market pasar otomotif dunia.

Rencana demi rencana justru makin berantakan ketika brand di bawah mereka justru gulung tikar yakni Datsun. Penahanan mantan CEO Nissan, Carlos Ghosn hanya merupakan bagian dari banyak masalah di tubuh Nissan. Puncaknya justru terjadi ketika mereka merugi sebesar USD400 juta atau setara Rp5,5 triliun.

Kini Nissan sudah mengerti akan kesalahan mereka. Nissan mencoba realistis untuk tidak menguasai pasar otomotif global tapi lebih menguatkan pasar dimana mereka begitu kuat diterima seperti kawasan Amerika Serikat, China dan Jepang. "Kami begitu bersemangat berekspansi ke seluruh dunia dengan harapan pasar otomotif akan berkembang sehingga penjualan kami juga akan meningkat. Tapi itu semua tidak meningkat," ucap Ashwani Gupta.

"Hasilnya, kami memiliki mobil yang tidak sesuai. Portofolio besar yang sama sekali tidak bisa kami kelola. Bisnis otomotif ini sangat bergantung pada invesasi. Jika kita tidak memiliki pendapatan, kita tidak akan bisa memproduksi mobil baru," sambungnya. (Baca juga : Keren, New York Jadikan Tesla Model Y Mobil Detektif )

Selain itu untuk memulai ulang, Nissan menganggap perlu adanya rasionalisasi. Itulah mengapa akhirnya Nissan menutup banyak pabrik mereka di beberapa negara termasuk di Indonesia. Mereka juga mengintensifkan kerja sama dengan Renault yang memiliki keunggulan di mobil-mobil supermini dan van. Fokus lainnya adalah menguatkan pengembangan mobil listrik, mobil sport dan mobil berbadan besar yang memang sangat disukai di Amerika Serikat.

Dan hal itu mereka sudah buktikan dengan meluncurkan SUV bongsor Nissan Armada, mobil listrik Nissan Ariya dan mobil sport baru Nissan Proto Z.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
Bangkit dari Kegagalan...
Bangkit dari Kegagalan Merger, Nissan Cari Jodoh Baru, Siapa Mau?
Pakai Mesin Hybrid e-Power,...
Pakai Mesin Hybrid e-Power, Teaser Nissan X-Trail 2026 Beredar
Rekomendasi
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
6 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
7 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
8 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
8 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
9 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
10 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved