BMW dan Ford Siapkan Akte Lahir Mobil Guna Hindari Aksi Tipu-tipu Mobil Bekas

Minggu, 24 Januari 2021 - 11:01 WIB
loading...
BMW dan Ford Siapkan...
Kerja sama BMW, Ford dan MOBI akan melindungi konsumen dari aksi tipu-tipu penjualan mobil bekas. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Ford dan BMW bekerja sama dengan perusahaan teknologi Mobility Open Blockchain Initiative (MOBI) untuk membuat sebuah program bernama Vehicle Identity (VID) II Standard. Program ini berfungsi tak ubahnya seperti akte kelahiran sebuah mobil. Jadinya seluruh "perjalanan hidup" mobil akan tereka secara digital dan bisa diakses oleh produsen, distributor, dealer, pemilik hingga tangan kedua calon pemilik mobil tersebut.

Sebenarnya VID II Standard tidak ubahnya seperti Vehicle Identity Number (VIN) yang kita kenal saat ini. Hanya saja VID II Standard berkerja lebih jauh lagi. Jadi segala tindak-tanduk mobil mulai akan terekam dengan baik. Semua perawatan mobil, jarak tempuh, sampai kecelakaan yang pernah terjadi pada mobil akan langsung terekam dalam digital tersebut.

VIND II Standard nantinya akan berfungsi melindungi pemilik mobil dan phak tangan kedua yang ingin membeli mobil tersebut. Jadi aksi tipu-tipu yang kerap terjadi di dunia mobil bekas, seperti memutar balik odometer, menyembunyikan titik bekas tabrakan, hingga ketiadaan catatan perawatan berkala dapat dihindari.

"Ke depannya Data digital kendaraan yang terproteksi akan jadi standar yang sangat diperlukan pada layanan transportasi yang bergantung pada jaringan data," ucap COO dan Co Founder MOBI, Tram Vo.

"Kami juga berharap teknologi baru ini akan membuka peluang baru untuk mengkomersialsasi kendaraan, layanan, data dan infrastruktur mobil bekas dengan lebih baik," sambungnya.

MOBI juga percaya ke depanna teknologi tersebut tidak hanya bisa diterapkan pada kendaraan saja tapi juga pada pembiayaan kendaraan, rantai pasokan otomotif, pengisian ulang mobil listrik dan pertukaran data mobil otonom. "Ford percaya ke depannya teknologi identitas kendaraan akan menawakran kepemilikan kendaraan yang lebih baik dan aman. Kami juga percaya teknologi ini akan memudahkan konsumen dalam membeli kendaraan," ucap Cynthia Flanigan, Director of Vehicle Research and Technology MOBI.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4820 seconds (0.1#10.140)