Alat Mungil Ini Bisa Cek Tekanan Angin Sekaligus Memompa Ban Mobil Ketika Darurat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tekanan angin di ban mobil harus sesuai, tidak direkomendasikan terlalu keras atau sebaliknya, kurang angin. Karena itu, membawa pompa ban darurat sangat penting.
Pengguna memang bisa mengetahui tekanan angin ban mobil dengan mencermati Informasi Tekanan Ban (Tire-Loading Information) yang biasanya berada di frame pilar pintu depan kanan mobil (pintu pengemudi).
Setiap jenis mobil memiliki ukuran tekanan angin ban yang berbeda-beda, sudah ditentukan oleh pabrikan. Mobil MPV, misalnya, memiliki rekomendasi tekanan 30 – 33 PSI. Sedangkan city car 29-32 PSI, sedan 28-31 PSI, dan SUV 35-40 PSI.
Nah, bagaimana jika tekanan angin di ban mobil berkurang saat kita sedang di perjalanan?
Pertama, pengemudi harus memiliki alat pengecekan tekanan angin. Memang ada sejumlah mobil yang sudah dibekali sensor TPMS (Tire Pressure Monitoring System). Tapi, hanya terbatas pada mobil-mobil tertentu saja. Padahal selalu mengetahui berapa tekanan angin ban mobil sangat penting.
Kedua, pengemudi hendaknya memiliki pompa mobil darurat seandainya mereka berada di kawasan yang jauh dari SPBU atau bengkel.
Nah, perangkat seperti Xiaomi Mijia Electric Pump bisa melakukan dua hal itu. Mengecek tekanan angin ban sekaligus memompa ban mobil.
Electric air pump/compressor atau pompa ban elektrik portable ini dibanderol cukup terjangkau, hanya Rp400 ribuan saja. Dan yang menarik, ukurannya ringkas dan cukup ringan (seperti membawa powerbank 20.000 mAh).
Tekanan angin ban mobil merupakan salah satu faktor kenyamanan dalam berkendara.
Pengguna memang bisa mengetahui tekanan angin ban mobil dengan mencermati Informasi Tekanan Ban (Tire-Loading Information) yang biasanya berada di frame pilar pintu depan kanan mobil (pintu pengemudi).
Setiap jenis mobil memiliki ukuran tekanan angin ban yang berbeda-beda, sudah ditentukan oleh pabrikan. Mobil MPV, misalnya, memiliki rekomendasi tekanan 30 – 33 PSI. Sedangkan city car 29-32 PSI, sedan 28-31 PSI, dan SUV 35-40 PSI.
Nah, bagaimana jika tekanan angin di ban mobil berkurang saat kita sedang di perjalanan?
Pertama, pengemudi harus memiliki alat pengecekan tekanan angin. Memang ada sejumlah mobil yang sudah dibekali sensor TPMS (Tire Pressure Monitoring System). Tapi, hanya terbatas pada mobil-mobil tertentu saja. Padahal selalu mengetahui berapa tekanan angin ban mobil sangat penting.
Kedua, pengemudi hendaknya memiliki pompa mobil darurat seandainya mereka berada di kawasan yang jauh dari SPBU atau bengkel.
Nah, perangkat seperti Xiaomi Mijia Electric Pump bisa melakukan dua hal itu. Mengecek tekanan angin ban sekaligus memompa ban mobil.
Electric air pump/compressor atau pompa ban elektrik portable ini dibanderol cukup terjangkau, hanya Rp400 ribuan saja. Dan yang menarik, ukurannya ringkas dan cukup ringan (seperti membawa powerbank 20.000 mAh).
Tekanan angin ban mobil merupakan salah satu faktor kenyamanan dalam berkendara.