Ford Berjanji Tidak Akan Bikin Mobil Bertenaga Bensin 9 Tahun Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Produsen otomotif Amerika Serikat Ford serius untuk mengubah seluruh lini produksi mobil penumpang di Eropa menjadi produksi mobil listrik pada 2030.
Dikutip dari Associated Press, Presiden Ford Eropa Stuart Rowley, dalam konferensi daring pada Rabu (18/2), mengatakan Ford akan mengalokasikan $1 miliar untuk merombak pabriknya di Köln, Jerman, menjadi basis produksi mobil-mobil bertenaga baterai listrik. Mobil-mobil tersebut akan menggunakan kerangka kerja mekanik Volkswagen.
Mobil listrik baru ini akan dipasarkan pada pertengahan 2023, dan model kedua kemungkinan akan diluncurkan di masa mendatang.
Pengumuman itu datang sebulan setelah rivalnya, General Motors, mengatakan seluruh armada globalnya sebagian besar akan menggunakan tenaga listrik pada 2035. Setelah lebih dari satu abad memproduksi mesin pembakaran internal, produsen mobil asal AS itu mengubah logo perusahaannya menjadi mirip stiker listrik.
Kecepatan transformasi di GM dan Ford menekankan revolusi di sektor otomotif, didorong oleh regulator yang berusaha membatasi emisi. Produsen mobil secara bersamaan bergerak menuju teknologi digital seperti aplikasi ponsel pintar dan sistem bantuan pengemudi yang canggih, dengan tujuan akhir kendaraan yang sepenuhnya otonom.
Ford mengharapkan bahwa pada tahun 2030, dua pertiga dari penjualan kendaraan komersial Eropa akan bertenaga listrik atau hybrid. Mobil hybrid adalah kendaraan yang dijalankan dengan tenaga konvensional dari bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.
“Kami hanya akan memproduksi kendaraan listrik,” tandas Rowley.
Dikutip dari Associated Press, Presiden Ford Eropa Stuart Rowley, dalam konferensi daring pada Rabu (18/2), mengatakan Ford akan mengalokasikan $1 miliar untuk merombak pabriknya di Köln, Jerman, menjadi basis produksi mobil-mobil bertenaga baterai listrik. Mobil-mobil tersebut akan menggunakan kerangka kerja mekanik Volkswagen.
Mobil listrik baru ini akan dipasarkan pada pertengahan 2023, dan model kedua kemungkinan akan diluncurkan di masa mendatang.
Pengumuman itu datang sebulan setelah rivalnya, General Motors, mengatakan seluruh armada globalnya sebagian besar akan menggunakan tenaga listrik pada 2035. Setelah lebih dari satu abad memproduksi mesin pembakaran internal, produsen mobil asal AS itu mengubah logo perusahaannya menjadi mirip stiker listrik.
Kecepatan transformasi di GM dan Ford menekankan revolusi di sektor otomotif, didorong oleh regulator yang berusaha membatasi emisi. Produsen mobil secara bersamaan bergerak menuju teknologi digital seperti aplikasi ponsel pintar dan sistem bantuan pengemudi yang canggih, dengan tujuan akhir kendaraan yang sepenuhnya otonom.
Baca Juga
Ford mengharapkan bahwa pada tahun 2030, dua pertiga dari penjualan kendaraan komersial Eropa akan bertenaga listrik atau hybrid. Mobil hybrid adalah kendaraan yang dijalankan dengan tenaga konvensional dari bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.
“Kami hanya akan memproduksi kendaraan listrik,” tandas Rowley.
(wbs)