Ini Jawaban Suzuki Mengapa Pertahankan Desain dan Mesin Lama di Hayabusa Baru
loading...
A
A
A
JEPANG - Suzuki Motor Corp akhirnya buka-bukaan mengapa mereka hanya memperbaiki desain dan mesin Suzuki Hayabusa generasi ketiga yang diluncurkan pada 5 Februari lalu. Saat melakukan debut perdana Suzuki Hayabusa baru di Suzuki Motorcycle Global Salon, Suzuki Hayabusa memang terkesan hanya melakukan perbaikan desain yang lama. Begitu juga dengan sisi dapur pacu yang tetap mempertahankan mesin 1.340 cc.
Naoki Mizoguchi, Engine Designer Suzuki Hayabusa generasi ketiga mengatakan mereka sebenarnya telah menyiapkan purwa rupa Suzuki Hayabusa generasi ketiga dengan berbagai jenis mesin baru yang untuk motor super tersebut. Mulai dari yang menggunakan turbo, mesin dengan kapasitas silinder yang lebih besar seperti V6, hingga force induction. Semuanya dibuat selama sepuluh tahun belakangan ini.
"Pada akhirnya kita mencapai konklusi paket yang mesin lama mneghasilkan performa terbaik yang sangat seimbang," ujarnya.
Dari situ menurut Naoki Mizoguchi mereka menemukaan fakta bahwa tidak mengganti layout Suzuki Hayabusa adalah salah satu syarat yang sangat diperlukan untuk mempertahankan karakter khas Suzuki Hayabusa. "Akhirnya kita menghabiskan banyak waktu untuk mencari cara mendapatkan tenaga baru yang lebih besar dari mesin yang asli dan layout yang hampir sama," jelasnya.
Sementara Chassis Designer Suzuki Hayabusa generasi ketiga, Takeshi Yoshida mengatakan, pemilihan frame juga hampir sama dengan proses pembuatan mesin. Dia mengatakan Suzuki telah menguji banyak frame di Suzuki Hayabusa baru. Hanya saja dari berbagai frame yang ada, mereka mendapatkan fakta bahwa frame Suzuki Hayabusa justru menjadi frame terbaik untuk menyeimbangkan tenaga besar yang ada di mesin Suzuki Hayabusa generasi ketiga.
"Motor ini sama seperti sebuah supercar, jadinya kami memutuskan untuk melanjutkan penggunaan frame aluminium ekstrusi. Penggunaan material ini membuat kami bisa memberikan frame yang terbaik buat Suzuki Hayabusa," ujar Takeshi Yoshida.
Representative Director and President Suzuki Motor Corp, Toshihiro Suzuki mengatakan saat pertama kali proyek Suzuki Hayabusa generasi ketiga dimulai mereka terlebih dulu melakukan Focus Discussion Group (FDG) yang melibatkan pengguna Suzuki Hayabusa dari berbagai negara. Dari pertemuan itu disimpulkan bahwa mereka sudah sangat suka dengan apa yang ditawarkan oleh Suzuki Hayabusa lama. "Mereka mengatakan buat motor ini jadi lebih baik. Jangan ubah sesuatu hanya untuk melakukan perubahan, bikin jadi lebih bagus dan baik saja," ungkapnya.
Jadi dari situlah jawaban mengapa Suzuki tetap mempertahkan desain lama yang hanya lebih indah dan mesin lama yang jauh lebih bertenaga.
Naoki Mizoguchi, Engine Designer Suzuki Hayabusa generasi ketiga mengatakan mereka sebenarnya telah menyiapkan purwa rupa Suzuki Hayabusa generasi ketiga dengan berbagai jenis mesin baru yang untuk motor super tersebut. Mulai dari yang menggunakan turbo, mesin dengan kapasitas silinder yang lebih besar seperti V6, hingga force induction. Semuanya dibuat selama sepuluh tahun belakangan ini.
"Pada akhirnya kita mencapai konklusi paket yang mesin lama mneghasilkan performa terbaik yang sangat seimbang," ujarnya.
Dari situ menurut Naoki Mizoguchi mereka menemukaan fakta bahwa tidak mengganti layout Suzuki Hayabusa adalah salah satu syarat yang sangat diperlukan untuk mempertahankan karakter khas Suzuki Hayabusa. "Akhirnya kita menghabiskan banyak waktu untuk mencari cara mendapatkan tenaga baru yang lebih besar dari mesin yang asli dan layout yang hampir sama," jelasnya.
Sementara Chassis Designer Suzuki Hayabusa generasi ketiga, Takeshi Yoshida mengatakan, pemilihan frame juga hampir sama dengan proses pembuatan mesin. Dia mengatakan Suzuki telah menguji banyak frame di Suzuki Hayabusa baru. Hanya saja dari berbagai frame yang ada, mereka mendapatkan fakta bahwa frame Suzuki Hayabusa justru menjadi frame terbaik untuk menyeimbangkan tenaga besar yang ada di mesin Suzuki Hayabusa generasi ketiga.
"Motor ini sama seperti sebuah supercar, jadinya kami memutuskan untuk melanjutkan penggunaan frame aluminium ekstrusi. Penggunaan material ini membuat kami bisa memberikan frame yang terbaik buat Suzuki Hayabusa," ujar Takeshi Yoshida.
Representative Director and President Suzuki Motor Corp, Toshihiro Suzuki mengatakan saat pertama kali proyek Suzuki Hayabusa generasi ketiga dimulai mereka terlebih dulu melakukan Focus Discussion Group (FDG) yang melibatkan pengguna Suzuki Hayabusa dari berbagai negara. Dari pertemuan itu disimpulkan bahwa mereka sudah sangat suka dengan apa yang ditawarkan oleh Suzuki Hayabusa lama. "Mereka mengatakan buat motor ini jadi lebih baik. Jangan ubah sesuatu hanya untuk melakukan perubahan, bikin jadi lebih bagus dan baik saja," ungkapnya.
Jadi dari situlah jawaban mengapa Suzuki tetap mempertahkan desain lama yang hanya lebih indah dan mesin lama yang jauh lebih bertenaga.
(wsb)