Pentingnya Mengetahui Kandungan Adiktif dan Jenis Pelumas Kendaraan

Minggu, 28 Februari 2021 - 19:26 WIB
loading...
Pentingnya Mengetahui Kandungan Adiktif dan Jenis Pelumas Kendaraan
Ilustrasi pelumas kendaraan. FOTO.IST
A A A
JAKARTA - Bicara p erawatan mesin , ganti oli secara berkala mutlak dilakukan. Oleh sebab itu pemilik kendaraan jangan anggap sepele peran penting perihal pelumas.

Apalagi pelumas berfungsi ekstra sebagai pencegah karat, peredam getar, pengikat kotoran (gram) serta media penjaga suhu mesin.



Selain fungsinya, pelumas. juga memiliki viskositas atau nilai kekentalan oli yang disimbolkan dengan angka. Maksudnya semakin tinggi angkanya, semakin kental olinya. Pelumas di pasaran pun tersedia dalam dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap (single-grade) dan kekentalan dinamis (multi-grade).

PT Pertamina Lubricants sudah memiliki 167 produk yang dijual untuk pasar ritel otomotif dan industri baik di dalam negeri maupun luar negeri, salah satunya adalah produk Fastron series. Varian Fastron Eco Green merupakan varian yang ke 1.382, yang dirilis market leader di pasar pelumas nasional itu.

Agar pengendara dapat memperoleh edukasi yang lebih akurat, maka Pertamina Lubricants pun berbagi kiat soal cara memilih oli yang paling pas. Junior Technical Specialist HSD Engine Oil PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayan mengatakan, informasi soal cara memilih pelumas ini cukup penting karena saat ini pengendara disajikan oleh pilihan oli yang sangat beragam.

"Cara paling mudah dan tepat adalah dengan memilih oli yang disarankan oleh pabrikan. Biasanya, dalam buku panduan pemilik kendaraan disebutkan soal jenis dan spesifikasi pelumas yang direkomendasikan," kata Brahma dalam workshop virtual Pertamina Lubricants beberapa waktu lalu.

Di satu sisi, ada baiknya pengendara juga mengetahui beragam jenis oli yang juga disajikan dalam wujud oli sintetik dan non sintetik. Mengingat, kedua jenis oli itu memilki karakter yang berbeda.

Menurutnya, oli sintetik memiliki sejumlah keunggulan seperti lebih tahan panas, tahan oksidasi, kekentalan lebih stabil dalam beragam kondisi dan usia penggunaan yang lebih lama.

Tapi, pelumas yang memiiki harga yang jauh lebih tinggi ketimbang oli non sintetik atau oli mineral ini sebaiknya hanya digunakan pada kendaraan dengan teknologi terbaru. Artinya, untuk kendaraan yang diproduksi sebelum tahun 2000-an akan lebih pas jika menggunakan oli non sintetik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4722 seconds (0.1#10.140)