Wow, UNS Kembangkan Baterai Lithium Ion untuk Mobil Listrik

Kamis, 04 Maret 2021 - 21:33 WIB
loading...
A A A
"Line-up produk kita ada juga E-Trike, berkonsep low speed elektrik vehicle. Baterai 1,5 kWh, max speed 40 km/jam, jarak tempuh 30 km. Jadi tidak perlu menggunakan plat nomor. Cocok untuk daerah perkotaan dan antar-jemput," tambahnya.

Produksi baterai lithium ion tentu menimbulkan masalah baru terkait limbahnya. Agus mengaku hal ini sudah dipikirkan oleh PUI UNS.

Secara konseptual, baterai lithium bisa di-recycle. Jadi, menurut Agus, konsepnya ada perusahaan recycling, agar bisa digunakan lagi jadi material aktif. Kelanjutan penggunaan row material bisa dilakukan tanpa mengorbankan lingkungan.

Tantangan berikutnya membuat recycling yang ekonomis agar biayanya tidak lebih mahal daripada membuat row material dari tambang. "Secara konseptual pabrik baterai lithium saat ini mereka harus me-recycle produknya. Saya kira akan diterapkan juga di Indonesia," pungkasnya.
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2660 seconds (0.1#10.140)