Jangan Kaget, Teknologi Mobil Otonom Sudah ada di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teknologi mobil otonom, yang bisa berjalan sendiri,ternyata sudah ada diIndonesia. Kehadiran teknologi otomotif canggih itu ternyata sudah bisa dinikmati melalui beberapa mobil yang sudah dipasarkan di Indonesia.
Penerapan teknologi otonom yang datang ke Indonesia sebenarnya sudah ada melalui teknologi sederhana yang ada di beberapa mobil seperti Adaptive Cruise Control dan Park Assist. Berdasarkan definisi yang ditetapkan oleh Society Automotive Engineer International (SAE) penggunaan Adaptive Cruise Control dan Park Asisst masuk dalam level 1 mobil otonom.
Diketahui, teknologi otonom berdasarkan SAE International memiliki enam level kemampuan berjalan sendiri. Mulai dari level 0 yang tidak memiliki teknologi otonom dan level 1 mobil otonom dimana bantuan pengemudi masih berperan penting. Sementrara level 2 mobil otonom adalah kemampuan mobil berjalan sendiri sebagian artinya mobil sudah bisa berjalan sendiri namun pengemudi masih harus tetap siap siaga jika mobil menghadapi kondisi jalan tertentu.
Sementara di level 3 teknologi otonom, pengemudi sudah bisa membiarkan mobil berjalan sendiri dan tidak perlu memerhatikan kondisi jalan. Hanya saja masih ada beberapa kondisi tertentu dimana pengemudi diwajibkan tetap memegang kemudi mobil.
Di level 4 teknologi otonom, pengemudi jauh lebih bebas dalam membiarkan mobil berjalan sendiri. Mereka bahkan diizinkan untuk tidur di dalam mobil dan membiarkan mobil berjalan sendiri. Hanya saja mobil leve 4 teknologi otonom hanya boleh dijalankan di lokasi-lokasi tertentu.
Terakhir di level 5 teknologi otonom, pengemudi memiliki kemampuan yang sama di level 4. Bedanya tidak ada batasan lokasi tertentu. Mobil level 5 teknologi otonom bebas berjalan sendiri dimana saja tanpa intervensi pengemudi sekali pun.
Nah, jangan salah sangka enerapan teknologi otonom kini ternyata sudah populer di Indonesia. Bahkan beberapanya akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat, apa saja?
Wuling Almaz RS (Level 2)
Wuling Almaz RS rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat. Nah menariknya dalam beberapa sosial media Wuling diperlihatkan kemampuan SUV buatan Wuling di Indonesia itu dilengkapi dengan teknologi otonom Level 2. Hal ini terlihat dimana pengemudi tidak memegang palang kemudi. Selama berjalan palang kemudi bahkan beberapa kali mengendalikan laju kendaraan. Hanya saja pengemudi masih tetap berada dalam pengawasan sesuai dengan ketentuan Level 2 mobil otonom.
Semua Model Tesla (Level 2)
Semua model Tesla yang dijual di Indonesia melalui importir umum, Prestige Motorcars sudah dilengakapi dengan teknologi otonom Level 2. Mobil ini bisa berjalan sendiri dengan pengawasan pengemudi. Yang membuat fitur Tesla Autopilot adalah kemampuan pembaruannya. Melalui sistem over the air, seluruh model Tesla bisa meningkatka kemampuan teknologi otonom mereka. Elon Musk berencana akan memperbarui teknologi otonom dengan Full Self Driving (FSD) yang setara Level 5. Hanya saja untuk mendapatkan pembaruan itu pemilik Tesla harus membayar sejumlah uang sebesar USD10.000 atau setara Rp141,7 juta.
Honda Odyssey, Honda CR-V, Honda Accord (Level 1)
Untuk sebuah mobil otonom Level 1, Honda Odyssey, Honda CR-V dan Honda Accord meiliki fitur yang lengkap. Beberapa teknologi otonom Level 1 yang ditemukan adalah Adaptive Cruise Control with Low Speed Follow, Colllision Mitigation Brake System dan Lane Keeping Asisst System. Seluruh teknologi itu masuk dalam teknologi Honda Sensing.
New Mitsubishi Pajero Sport Ultimate Dakar 4x4 (Level 1)
Varian tertinggi Mitsubishi Pajero Sport Ultimate Dakaf 4x4 dilengkapi dengan teknologi adaptive cruise control yang membuatnya jadi mobil teknologi otonom level 1. Teknologi otonom Level 1 itu makin lengkap dengan hadirnya fitur lane change assist (LCA) dan rear cross traffic alert (RCTA).
Seluruh Mobil Premium dengan Park Assist dan Adaptive Cruise Control (Level 1)
Saat ini seluruh mobil premium di Indonesia mulai dari Audi, Porsche, Mercedes-Benz, BMW, Jaguar, Land Rover, Peugeot dan lain sebagainya sudah memiliki fitur Park Assist dan Adaptive Cruise Control. Kedua fitur itu mebuat mobil-mobil tersebut masuk dalam kategori mobil dengan teknologi otonom Level 1.
Penerapan teknologi otonom yang datang ke Indonesia sebenarnya sudah ada melalui teknologi sederhana yang ada di beberapa mobil seperti Adaptive Cruise Control dan Park Assist. Berdasarkan definisi yang ditetapkan oleh Society Automotive Engineer International (SAE) penggunaan Adaptive Cruise Control dan Park Asisst masuk dalam level 1 mobil otonom.
Diketahui, teknologi otonom berdasarkan SAE International memiliki enam level kemampuan berjalan sendiri. Mulai dari level 0 yang tidak memiliki teknologi otonom dan level 1 mobil otonom dimana bantuan pengemudi masih berperan penting. Sementrara level 2 mobil otonom adalah kemampuan mobil berjalan sendiri sebagian artinya mobil sudah bisa berjalan sendiri namun pengemudi masih harus tetap siap siaga jika mobil menghadapi kondisi jalan tertentu.
Sementara di level 3 teknologi otonom, pengemudi sudah bisa membiarkan mobil berjalan sendiri dan tidak perlu memerhatikan kondisi jalan. Hanya saja masih ada beberapa kondisi tertentu dimana pengemudi diwajibkan tetap memegang kemudi mobil.
Di level 4 teknologi otonom, pengemudi jauh lebih bebas dalam membiarkan mobil berjalan sendiri. Mereka bahkan diizinkan untuk tidur di dalam mobil dan membiarkan mobil berjalan sendiri. Hanya saja mobil leve 4 teknologi otonom hanya boleh dijalankan di lokasi-lokasi tertentu.
Terakhir di level 5 teknologi otonom, pengemudi memiliki kemampuan yang sama di level 4. Bedanya tidak ada batasan lokasi tertentu. Mobil level 5 teknologi otonom bebas berjalan sendiri dimana saja tanpa intervensi pengemudi sekali pun.
Nah, jangan salah sangka enerapan teknologi otonom kini ternyata sudah populer di Indonesia. Bahkan beberapanya akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat, apa saja?
Wuling Almaz RS (Level 2)
Wuling Almaz RS rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat. Nah menariknya dalam beberapa sosial media Wuling diperlihatkan kemampuan SUV buatan Wuling di Indonesia itu dilengkapi dengan teknologi otonom Level 2. Hal ini terlihat dimana pengemudi tidak memegang palang kemudi. Selama berjalan palang kemudi bahkan beberapa kali mengendalikan laju kendaraan. Hanya saja pengemudi masih tetap berada dalam pengawasan sesuai dengan ketentuan Level 2 mobil otonom.
Semua Model Tesla (Level 2)
Semua model Tesla yang dijual di Indonesia melalui importir umum, Prestige Motorcars sudah dilengakapi dengan teknologi otonom Level 2. Mobil ini bisa berjalan sendiri dengan pengawasan pengemudi. Yang membuat fitur Tesla Autopilot adalah kemampuan pembaruannya. Melalui sistem over the air, seluruh model Tesla bisa meningkatka kemampuan teknologi otonom mereka. Elon Musk berencana akan memperbarui teknologi otonom dengan Full Self Driving (FSD) yang setara Level 5. Hanya saja untuk mendapatkan pembaruan itu pemilik Tesla harus membayar sejumlah uang sebesar USD10.000 atau setara Rp141,7 juta.
Honda Odyssey, Honda CR-V, Honda Accord (Level 1)
Untuk sebuah mobil otonom Level 1, Honda Odyssey, Honda CR-V dan Honda Accord meiliki fitur yang lengkap. Beberapa teknologi otonom Level 1 yang ditemukan adalah Adaptive Cruise Control with Low Speed Follow, Colllision Mitigation Brake System dan Lane Keeping Asisst System. Seluruh teknologi itu masuk dalam teknologi Honda Sensing.
New Mitsubishi Pajero Sport Ultimate Dakar 4x4 (Level 1)
Varian tertinggi Mitsubishi Pajero Sport Ultimate Dakaf 4x4 dilengkapi dengan teknologi adaptive cruise control yang membuatnya jadi mobil teknologi otonom level 1. Teknologi otonom Level 1 itu makin lengkap dengan hadirnya fitur lane change assist (LCA) dan rear cross traffic alert (RCTA).
Seluruh Mobil Premium dengan Park Assist dan Adaptive Cruise Control (Level 1)
Saat ini seluruh mobil premium di Indonesia mulai dari Audi, Porsche, Mercedes-Benz, BMW, Jaguar, Land Rover, Peugeot dan lain sebagainya sudah memiliki fitur Park Assist dan Adaptive Cruise Control. Kedua fitur itu mebuat mobil-mobil tersebut masuk dalam kategori mobil dengan teknologi otonom Level 1.
(wsb)