Ini Perbedaan MO dan MOE Tires, Ban Original Keluaran Mercedes-Benz
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mercedes-Benz Indonesia bikin gebrakan dengan menambah layanan spareparts orisinil, yakni ban premium Mercedes Original Tires dan Mercedes Original Extended Tires .
Ban original premium Mercedes-Benz memiliki label khusus “MO” untuk Mercedes Original Tires dan “MOE” untuk Mercedes Original Extended. Klaim mereka, kedua ban tersebut sudah dikembangkan sesuai standar kualitas maksimum Mercedes-Benz. Sehingga bisa meningkatkan performa, keamanan, ketahanan, serta kenyamanan berkendara.
MO Tires dan MOE Tires kini tersedia di sembilan diler resmi Mercedes-Benz dan akan terus bertambah ke seluruh diler resmi Mercedes-Benz. Dennis Kadaruskan, Department Manager Public Relations, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengatakan, ban premium MO Tires dan MOE Tires merupakan hasil kerjasama Mercedes-Benz dengan pabrik ban premium.
”Setiap ban disesuaikan dengan kendaraan pelanggan dan telah memenuhi 40 persyaratan yang ketat sebelum disetujui dan diberikan label khusus Mercedes-Benz,” ujarnya.
Apa beda MO Tires dan MOE Tires? MO Tires disesuaikan dengan model kendaraan pelanggan dan karakteristik berkendara pelanggan, sedangkan MOE Tires memberikan keselamatan lebih dengan memperpanjang mobilitas saat kondisi ban sedang dengan tekanan rendah.
Dengan memperhatikan komponen-komponen penting antara ban, permukaan jalan, suspensi, serta sistem keselamatan berkendara, MO Tires menjamin tingkat keselamatan yang unggul.
Dennis juga mengklaim dibutuhkan tambahan waktu 1.000 jam untuk para insinyur memastikan setiap ban Mercedes-Benz memenuhi standar kualitas maksimum.
”Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh MO Tires adalah low rolling resistance, mengurangi konsumsi bahan bakar, serta memiliki penanganan dan kenyamanan yang ideal sehingga menawarkan efisiensi biaya yang optimal,” ujarnya.
Sementara itu, MOE memberi keuntungan dalam meningkatkan keamanan dan mobilitas sementara jika ban sedang dalam kondisi tekanan rendah. ”Varian ban ini memiliki fitur run-flat berkat dinding samping yang diperkuat. Kendaraan akan tetap terkendali dan memungkinkan melanjutkan perjalanan sejauh 80 km dengan kecepatan maksimum 80 km/jam, tergantung beban kendaraan yang diangkut,” ujarnya.
Ban original premium Mercedes-Benz memiliki label khusus “MO” untuk Mercedes Original Tires dan “MOE” untuk Mercedes Original Extended. Klaim mereka, kedua ban tersebut sudah dikembangkan sesuai standar kualitas maksimum Mercedes-Benz. Sehingga bisa meningkatkan performa, keamanan, ketahanan, serta kenyamanan berkendara.
MO Tires dan MOE Tires kini tersedia di sembilan diler resmi Mercedes-Benz dan akan terus bertambah ke seluruh diler resmi Mercedes-Benz. Dennis Kadaruskan, Department Manager Public Relations, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengatakan, ban premium MO Tires dan MOE Tires merupakan hasil kerjasama Mercedes-Benz dengan pabrik ban premium.
”Setiap ban disesuaikan dengan kendaraan pelanggan dan telah memenuhi 40 persyaratan yang ketat sebelum disetujui dan diberikan label khusus Mercedes-Benz,” ujarnya.
Apa beda MO Tires dan MOE Tires? MO Tires disesuaikan dengan model kendaraan pelanggan dan karakteristik berkendara pelanggan, sedangkan MOE Tires memberikan keselamatan lebih dengan memperpanjang mobilitas saat kondisi ban sedang dengan tekanan rendah.
Dengan memperhatikan komponen-komponen penting antara ban, permukaan jalan, suspensi, serta sistem keselamatan berkendara, MO Tires menjamin tingkat keselamatan yang unggul.
Dennis juga mengklaim dibutuhkan tambahan waktu 1.000 jam untuk para insinyur memastikan setiap ban Mercedes-Benz memenuhi standar kualitas maksimum.
”Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh MO Tires adalah low rolling resistance, mengurangi konsumsi bahan bakar, serta memiliki penanganan dan kenyamanan yang ideal sehingga menawarkan efisiensi biaya yang optimal,” ujarnya.
Sementara itu, MOE memberi keuntungan dalam meningkatkan keamanan dan mobilitas sementara jika ban sedang dalam kondisi tekanan rendah. ”Varian ban ini memiliki fitur run-flat berkat dinding samping yang diperkuat. Kendaraan akan tetap terkendali dan memungkinkan melanjutkan perjalanan sejauh 80 km dengan kecepatan maksimum 80 km/jam, tergantung beban kendaraan yang diangkut,” ujarnya.