Keren, Mobil Listrik Buatan KIA Lebih Kencang dari Porsche Taycan 4S

JAKARTA - KIA akhirnya merilis secara detil mobil listrik buatan mereka, KIA EV6. Yang menarik dari data spesifikasi tersebut KIA EV6 ternyata mampu berlari lebih kencang dari mobil listrik buatan Jerman, Porsche Taycan 4S.

KIA mengklaim KIA EV6 mampu berlari dari diam hingga kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu 3,5 detik. Sementara Porsche Taycan 4S bisa berlari dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 3,8 detik.



Untuk urusan top speed, KIA EV6 mampu mencapai kecepatan 260 kilometer per jam sedangkan Porsche Taycan 4S hanya mencapai 250 kilometer per jam.

Bukan hanya itu saja yang mencengangkan. KIA mengklaim mobil listrik mereka bisa terisi ulang hingga penuh dalam waktu 18 menit dengan sistemm pengisian ulang fast charging. Waktu tersebut tergolong fantastis karena kebanyakan mobil-mobil listrik lainnya butuh waktu 30 menit untuk mengisi ulang baterai hingga keadaan penuh dengan sistem fast charging.




Selain itu jarak tempuhnya juga sangat baik karena KIA mengklaim mobil listrik mobil buatan mereka mampu mencapai jarak 510 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.

Hanya saja tidak semua KIA EV6 yang memiliki kemampuan tersebut. Pasalnya KIA menghadirkan KIA EV6 dalam dua penggerak roda yakni penggerak empat roda permanen (AWD) dan penggerak roda belakang (RWD).

Yang mampu mencapai kecepatan tertinggi 260 kilometer per jam, charging 18 menit, dan akselerasi kilat 3,5 detik hanyalah KIA EV6 yang menggunakan sistem penggerak empat roda permanen. Varian ini memiliki baterai berkekuatan 77,4 kWh yang mmampu menggelontorkan tenaga 225 daya kuda dan torsi maksimal 350 Nm.





Selebihnya KIA EV6 dengan penggerak roda belakang hanya dilengkapi dengan baterai berkekuatan 58 kWh dengan tenaga maksimal 168 daya kuda dan torsi maksimal 350 Nm.

Ada lagi kejutan lainnya dari KIA EV6. Mobil listrik ini juga dilengkapi dengan paddle shift. Namun tugas paddle shift ini bukan seperti mobil konvensional yang memudahkan pengemudi memindahkan tuas transmisi. Alih-alih paddle shift itu digunakan untuk memilih kekuatan tenaga regeneratif yang ingin dihasilkan.

Tidak hanya melalui paddle shift, untuk mendapatkan tenaga regeneratif yang lebih besar, KIA EV6 juga dilengkapi dengan i-Pedal. Sistem kerjanya sama dengan one pedal yang ada di mobil Nissan e-Power. Jadi pengemudi bisa mengendarai mobil listrik hanya dengan satu pedal gas saja. Setiap kali mengangkat pedal gas, mobil akan melakukan deselerasi dan menghasilkan energi regeneratif yang dialirkan ke baterai mobil.