Profesor Asal Korea Selatan Tantang Tesla Uji Kemampuan Mobil Otonom

Sabtu, 03 April 2021 - 07:00 WIB
loading...
Profesor Asal Korea...
Profesor Han Ming-hon sudah mengembangkan teknologi mobil otonom sejak tahun 1993. Foto/CNA
A A A
KOREA SELATAN - Seorang profesor asal Korea Selatan, Han Ming-hong menantang Tesla menguji kemampuan teknologi mobil otonom yangdibuat oleh perusahaan Amerika itudengan teknologi otonom yang dia kembangkan bersama tim Korea University. Channel News Asia mengatakan Han Ming-hong mengajukan tantangan itu karena dia penasaran dengan klaim CEO Tesla, Elon Musk yang mengatakan sudah mampu mewujudkan teknologi mobil otonom level 5.

Kemampuan yang disebut Elon Musk sebagai Full Self Driving itu memungkinkan mobil-mobil Tesla menjalankan mobil tanpa bantuan pengemudi sama sekali.

Baca juga : Toyota dan Tesla Dikabarkan Siap Bikin SUV Listrik Kembar

Profesor Asal Korea Selatan Tantang Tesla Uji Kemampuan Mobil Otonom


Dari situ Han Ming-hong langsung tergelitik. Pasalnya dosen dari Korea University itu sudah lebih dulu mengembangkan teknologi otonom sejak tahun 1993. Han Ming-hong bersama mahasiswanya mengembangkan teknologi mobil otonom yang kala itu masih belum pernah terpikir sedikit pun oleh pabrikan mobil lainnya. Apalagi Tesla yang sama sekali belum terbentuk.

Pemerintah Korea Selatan bahkan mendukung proyek prestisius itu. Dukungan itu dijawab oleh Han Ming-hong dengan berhasil membuat beberapa mobil contoh dari Korea Selatan yang bisa berjalan sendiri. Sayangnya fokus pemerintah Korea Selatan yang saat itu mementingkan pengembangan industri berat membuat proyek Han Ming-hong dilupakan dan terbengkalai.



"Saat ini Tesla dikenal sebagai mobil terbaik di dunia. Jika ada kesempatan saya ingin sekali membandingkan teknologi mereka dengan teknologi yang saya buat," ucap Han Ming-hon.

Dia bahkan mengatakan lokasi ideal untuk menguji kemampuan teknologi mobil otonom ada di Bugak Skyway, Korea Selatan. Lokasi itu memiliki tipe jalan yang unik karena berada di pegunungan di Korea Selatan. Jalannya akan sangat berliku dan sempit. Hal ini menurutnya bisa mengajak teknologi mobil otonom bekerja keras untuk membuktikan ketangguhannya.

"Tentu saja Tesla akan hadir dengan teknologi yang lebih keren dan mumpuni karena dana besar yang mereka habiskan. Namun sebenarnya jika melihat dari fungsinya, tidak akan ada perbedaan yang terlalu jauh," ucap Han Ming-hon.

Baca juga : Subaru Balik Lagi, Ini Pilihan Mobil Bekas Subaru XV Di bawah Rp150 Juta

Teknologi mobil otonom yang dikembangkan Han Ming-hon memang masih tergolong sederhana. Hal itu bisa dimaklumi karena dia mengembangkannya pada tahun 1993 dimana teknologi kecerdasan buatan, radar, kamera dan sensor tidak terlalu canggih seperti sekarang.

Berbekal kamera dan chip komputer berteknologi tinggi Han Ming-hon justru berhasil membuat mobil berjalan sendiri tanpa bantuan pengemudi. Dia bahkan pernah menguji mobil itu sejauh 300 kilometer tanpa ada kesalahan apa pun.

Dari situ dia memasang teknologi tersebut ke mobil-mobil Korea Selatan lainnya. Termasuk ke mobil militer Korea Selatan yang berjalan sendiri tanpa satu orang pun di dalam mobil ketika ditampilkan di Expo 93, Taejon, Korea Selatan.

Sayangnya proyek itu tidak dilanjutkan. Selain karena fokus Korea Selatan fokus pada industri berat, teknologi yang dikembangkan Han Ming-hon dianggap berbahaya atau membahayakan pengguna jalan lainnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Elon Musk Akui Teknologi...
Elon Musk Akui Teknologi Mobil Listrik China Hebat
Gara-Gara Xiaomi SU7...
Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok Parah di Seluruh Eropa: Ini 3 Dosa Elon Musk!
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
10 Merek Mobil Amerika...
10 Merek Mobil Amerika Terbaik di 2025, Tesla Nomor Berapa?
Negara Kaya Asia Ini...
Negara Kaya Asia Ini Terancam Krisis Utang, APBN Tekor Nyaris Rp1.186 Triliun per Tahun
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Rekomendasi
Profil Pendidikan Mierza...
Profil Pendidikan Mierza Firjatullah, Striker Muda Andalan Timnas U-17
Tarif Trump Akhirnya...
Tarif Trump Akhirnya Luluh, Berikut Kronologi Perang Dagang AS dan China
Terence Crawford Sulit...
Terence Crawford Sulit kalahkan Canelo di Kelas 76,2 Kg, Danny Garcia: Berat
Berita Terkini
Toyota Siap Akuisisi...
Toyota Siap Akuisisi Neta untuk Memperkuat Pasar China
Penjualan Motor di Indonesia...
Penjualan Motor di Indonesia Terjun Bebas pada April 2025
Vespa Sprint S 150 Lengkap...
Vespa Sprint S 150 Lengkap dengan Harga dan Spesifikasi
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Infografis
Korea Selatan: 1.100...
Korea Selatan: 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved