5 Tips Merawat Mobil yang Jarang Digunakan dalam Waktu Lama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Entah karena kesibukan atau alasan lain, banyak orang yang akhirnya jarang menggunakan mobil pribadinya.
Meskipun jarang dipakai, bukan berarti mobil tidak akan rusak. Apalagi mobil hanya digeletakkan begitu saja di garasi tanpa pernah dipanaskan mesinnya.
Namun perlu diketahui, meski mobil jarang digunakan, mobil juga tetap perlu dirawat. Bahkan untuk kasus mobil yang tidak dipakai dalam waktu cukup lama, kamu harus melakukan perawatan khusus agar mobil tetap dalam kondisi baik.
Mengutip laman resmi Daihatsu, berikut ini cara merawat mobil yang jarang dipakai agar mobil tidak cepat rusak dan bisa digunakan kapan saja.
1. Pastikan mobil dalam kondisi bersih
Mulailah dengan mencuci bersih mobil agar bagian eksterior, seperti cat mobil tetap terlindungi dari kotoran yang membandel yang dapat menyebabkan korosi.
Selanjutnya, bersihkan bagian dalam dari sampah dan debu yang berada dalam interior mobil kamu dengan vakum cleaner. Jangan tinggalkan mobil dalam keadaan kotor untuk kondisi waktu yang lama.
2. Perhatikan oli mesin
Pastikan oli mesin mobil kamu saat meninggalkan mobil dalam kondisi cukup, sebab dengan oli mesin yang penuh maka kondisi mesin juga terawat. Jika perlu gantilah dengan oli yang baru agar kondisi mesin juga menjadi awet.
Selain itu, setelah selesai pastikan oli tidak tercecer kemana-mana karena mesin juga harus bersih jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu lama.
3. Bahan bakar juga harus penuh
Sebelum meninggalkan mobil, pastikan tangki bahan bakar terisi penuh. Tujuannya agar sebisa mungkin tak bersisa ruang udara di dalam tangki yang dapat menimbulkan efek kondensasi (embun) saat kondisi dingin (malam hari).
Embun yang akan mencair saat panas (siang hari) akan menurunkan kualitas bahan bakar dan jika terlalu parah bisa mengganggu kinerja mesin
4. Pastikan kelistrikan aman dan cabut kutub aki
Lepaslah kabel aki/kepala aki agar mengurangi risiko aki menjadi rusak atau kehilangan daya.
Saat mencabut aki, dahului dengan melepas kabel negatif baru kemudian kabel positif. Sementara saat memasang, dahulukan kabel positif baru kemudian kabel negatif.
5. Parkir di tempat datar
Usahakan kondisi mobil di parkir dalam kondisi yang datar. Jika kondisi parkiran masih kurang datar, kamu bisa menyiasati dengan ganjal ban dan jangan gunakan rem tangan.
Penggunaan rem tangan yang terlalu lama bisa membuat kampas rem lengket dan per rem meregang cukup lama sehingga berkurang elastisitasnya.
Selain itu, tutup mobil dengan selimut khusus untuk mencegah rusaknya cat, terutama jika mobil diparkir di luar ruangan.
Meskipun jarang dipakai, bukan berarti mobil tidak akan rusak. Apalagi mobil hanya digeletakkan begitu saja di garasi tanpa pernah dipanaskan mesinnya.
Namun perlu diketahui, meski mobil jarang digunakan, mobil juga tetap perlu dirawat. Bahkan untuk kasus mobil yang tidak dipakai dalam waktu cukup lama, kamu harus melakukan perawatan khusus agar mobil tetap dalam kondisi baik.
Mengutip laman resmi Daihatsu, berikut ini cara merawat mobil yang jarang dipakai agar mobil tidak cepat rusak dan bisa digunakan kapan saja.
1. Pastikan mobil dalam kondisi bersih
Mulailah dengan mencuci bersih mobil agar bagian eksterior, seperti cat mobil tetap terlindungi dari kotoran yang membandel yang dapat menyebabkan korosi.
Selanjutnya, bersihkan bagian dalam dari sampah dan debu yang berada dalam interior mobil kamu dengan vakum cleaner. Jangan tinggalkan mobil dalam keadaan kotor untuk kondisi waktu yang lama.
2. Perhatikan oli mesin
Pastikan oli mesin mobil kamu saat meninggalkan mobil dalam kondisi cukup, sebab dengan oli mesin yang penuh maka kondisi mesin juga terawat. Jika perlu gantilah dengan oli yang baru agar kondisi mesin juga menjadi awet.
Selain itu, setelah selesai pastikan oli tidak tercecer kemana-mana karena mesin juga harus bersih jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu lama.
3. Bahan bakar juga harus penuh
Sebelum meninggalkan mobil, pastikan tangki bahan bakar terisi penuh. Tujuannya agar sebisa mungkin tak bersisa ruang udara di dalam tangki yang dapat menimbulkan efek kondensasi (embun) saat kondisi dingin (malam hari).
Embun yang akan mencair saat panas (siang hari) akan menurunkan kualitas bahan bakar dan jika terlalu parah bisa mengganggu kinerja mesin
4. Pastikan kelistrikan aman dan cabut kutub aki
Lepaslah kabel aki/kepala aki agar mengurangi risiko aki menjadi rusak atau kehilangan daya.
Saat mencabut aki, dahului dengan melepas kabel negatif baru kemudian kabel positif. Sementara saat memasang, dahulukan kabel positif baru kemudian kabel negatif.
5. Parkir di tempat datar
Usahakan kondisi mobil di parkir dalam kondisi yang datar. Jika kondisi parkiran masih kurang datar, kamu bisa menyiasati dengan ganjal ban dan jangan gunakan rem tangan.
Penggunaan rem tangan yang terlalu lama bisa membuat kampas rem lengket dan per rem meregang cukup lama sehingga berkurang elastisitasnya.
Selain itu, tutup mobil dengan selimut khusus untuk mencegah rusaknya cat, terutama jika mobil diparkir di luar ruangan.
(wsb)