Sandiaga Uno: Industri Otomotif dan Pariwisata Harus Bersinergi untuk Ekonomi
loading...
Menterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hadir di IIMS Hybrid 2021, Minggu (18/4/2021) ini. Foto/SINDONEWS.Com-Fikri
A
A
A
JAKARTA - Di luar kebijakan pelarangan mudik saat Lebaran tahun ini, masyarakat sepertinya sudah beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19 ketika ingin keluar kota dengan menggunakan mobil pribadi.
Tentu perubahan ini menjadi momentum positif bagi industri otomotif nasional, setelah menderita akibat pandemi Covid-19. Walaupun, industri saat ini masih harus berjuang karena situasi yang belum normal.
Optimisme serupa juga ditunjukkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Sandi menuturkan, sebanyak 77% masyarakat saat ini keluar kota menggunakan mobil pribadi.
"Ini potensi sangat besar. Kita ingin dari 77% itu bisa dikonversi menjadi kenaikan 20%-25% sebagai wisatawan yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya," ujar Sandi, dalam talkshow di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, Minggu (18/4/2021).
Menurut Sandi, mendorong kemajuan industri otomotif dan pariwisata mampu mendongkrak perekonomian Indonesia. Sebab, akan turut membuat produk daerah lokal juga meningkat.
"Sudah selayaknya industri otomotif dan pariwisata bersinergi," jelas Sandi.
Tentu perubahan ini menjadi momentum positif bagi industri otomotif nasional, setelah menderita akibat pandemi Covid-19. Walaupun, industri saat ini masih harus berjuang karena situasi yang belum normal.
Optimisme serupa juga ditunjukkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Sandi menuturkan, sebanyak 77% masyarakat saat ini keluar kota menggunakan mobil pribadi.
"Ini potensi sangat besar. Kita ingin dari 77% itu bisa dikonversi menjadi kenaikan 20%-25% sebagai wisatawan yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya," ujar Sandi, dalam talkshow di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, Minggu (18/4/2021).
Menurut Sandi, mendorong kemajuan industri otomotif dan pariwisata mampu mendongkrak perekonomian Indonesia. Sebab, akan turut membuat produk daerah lokal juga meningkat.
"Sudah selayaknya industri otomotif dan pariwisata bersinergi," jelas Sandi.
(wsb)
Lihat Juga :
