Idealnya, Harga LSUV Honda N7X Concept Antara Rp270 Juta-Rp310 Juta

Selasa, 04 Mei 2021 - 10:55 WIB
loading...
Idealnya, Harga LSUV Honda N7X Concept Antara Rp270 Juta-Rp310 Juta
Ketika Honda N7X Concept memutuskan masuk di pasar LSUV, maka bisa dilihat bahwa harga termahal mobil LSUV di kelas ini di kisaran Rp300 jutaan. Foto: dok Honda
A A A
JAKARTA - Dipasarkan di kategori LSUV, maka secara otomatis posisi Honda N7X Concept akan berada di kelas yang sama dengan Honda BR-V yang saat ini performa penjualannya bukan yang terbaik di kelas LSUV.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Maret 2021, total pasar LSUV mencapai 13.422 unit dengan penguasaan pasar 15,8 persen.



Pemimpin pasar LSUV adalah Toyota Rush dengan penjualan 6.930 unit, disusul Mitsubishi Xpander Cross di angka 2.492 unit, Daihatsu Terios di 1.947 unit, Suzuki XL7 1.596 unit, Honda BR-V di 367 unit, dan DFSK Glory 560 di angka 90 unit.

Nah, kira-kira berapa harga Honda N7X Concept? Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari melihat kisaran harga model dan pemain di kelas LSUV yang disebut-sebut akan menggantikan selera konsumen terhadap segmen MPV.

Harga Mobil LSUV dari Termahal:
1. Harga Xpander Cross: Rp276 juta-Rp308 juta
2. Honda BR-V: Rp255 juta-Rp298 juta
3. Harga Toyota Rush: Rp240 juta-Rp260 juta
4. Suzuki XL7 : Rp224 juta-Rp259 juta
5. DFSK Glory 560: Rp202 juta-Rp252 juta
6. Daihatsu Terios: Rp200 juta-Rp251 juta

LSUV adalah segmen paling gemuk saat ini dan di masa depan. Maka Honda perlu ada model yang kompetitif. Yang bisa terjual hingga ribuan unit perbulannya.

Faktanya, performa Honda BR-V saat ini terbilang kurang moncer. Penjualannya bahkan terpaut jauh dibandingkan dengan Suzuki XL7. Apalagi dengan pemimpin pasar Toyota Rush.

Idealnya, Harga LSUV Honda N7X Concept Antara Rp270 Juta-Rp310 Juta

Ketika Honda N7X Concept memutuskan masuk di pasar LSUV, maka bisa dilihat bahwa harga termahal di kelas ini hanya berada di kisaran Rp300 jutaan (Xpander Cross). Tentu saja, Honda tidak bisa memasang harga terlalu tinggi karena produk mereka menjadi tidak kompetitif di bandingkan pesaingnya.

Sebaliknya, Honda harus memasang banderol kompetitif dengan tawaran lebih baik. Lebih baik dari sisi desain, fitur, interior, mesin, teknologi, dan lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3381 seconds (0.1#10.140)