Minyak Rem Bocor, Hyundai Recall 390.000 Mobil di AS dan Kanada

Rabu, 05 Mei 2021 - 07:32 WIB
loading...
Minyak Rem Bocor, Hyundai...
Hyundai menarik lebih dari 390.000 kendaraan di AS dan Kanada karena dua masalah yang dapat menyebabkan kebakaran mesin. Foto/dok
A A A
DETROIT - Hyundai menarik lebih dari 390.000 kendaraan di AS dan Kanada karena dua masalah yang dapat menyebabkan kebakaran mesin. Dalam melaukan recall ini, pemilik mobil diberitahu untuk memarkir kendaraan mereka di luar ruangan sampai perbaikan dilakukan.

Ini adalah penarikan terbesar yang dilakukan Hyundai. Selama dua tahun, Hyundai me-recall 203.000 SUV Santa Fe Sport dari 2013 hingga 2015.



Beberapa ditarik untuk kedua kalinya. Minyak rem dapat bocor ke dalam anti-lock brake komputer, menyebabkan korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.

Dealer akan mengganti sekring dan komputer jika memang langkah ini diperlukan. Masalah komputer rem telah menyebabkan 18 kebakaran di AS, tetapi tidak ada cedera.

Hyundai mengatakan penarikan kembali "meningkatkan pemulihan". Perusahaan terus menyelidiki setelah penarikan September dan menemukan bahwa mengganti sekering akan mengurangi risiko keselamatan.

"Hyundai melakukan penarikan baru ini untuk memastikan keamanan pelanggannya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Autoblog.



Penarikan kembali lainnya mencakup hampir 187.000 Elantra 2019 dan 2020, serta 2019 hingga 2021 Konas dan Velosters. Semuanya memiliki mesin 2 liter.

Cincin piston mungkin tidak diberi perlakuan panas dengan benar, yang dapat menyebabkan kerusakan mesin, kebocoran oli, dan kemungkinan kebakaran.

Hyundai mengatakan cincinnya bisa terlalu keras dan bisa terkelupas, membuat silinder mesin lecet. Masalah piston telah menyebabkan lima kebakaran tetapi tidak ada cedera, menurut dokumen.

Dealer akan memeriksa dan mengganti mesin jika perlu. Mereka juga akan menginstal perangkat lunak penginderaan kebisingan piston.



Kegagalan mesin dan masalah kebakaran di Hyundai dan afiliasi pembuat mobil Korea Kia telah mengganggu perusahaan selama lebih dari lima tahun, mempengaruhi pemilik lebih dari 8 juta kendaraan.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Diberlakukan, Hyundai Menang Telak
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
Hyundai Bangun Pabrik...
Hyundai Bangun Pabrik Baja Rp320 Triliun di Amerika Agar Tetap Cuan Jualan Mobil
Hyundai IONIQ 9, SUV...
Hyundai IONIQ 9, SUV Listrik Berteknologi Canggih dan Jangkauan Panjang
Toyota Indonesia Recall...
Toyota Indonesia Recall Raize dan Agya, ECU Bermasalah
Hyundai Bukukan 2.012...
Hyundai Bukukan 2.012 SPK di IIMS 2025 dengan Strategi SUV Jitu
IIMS 2025: Hyundai Optimistis...
IIMS 2025: Hyundai Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Kembali Meroket
Gunakan Teknologi EV...
Gunakan Teknologi EV Canggih, Hyundai Buka Pre-Order Ioniq 9
Rekomendasi
Perkuat Ekosistem Keuangan...
Perkuat Ekosistem Keuangan Digital, MODENA Pay dan MNC Kapital Jalin Kemitraan Strategis
Prabowo Pidato Perdana...
Prabowo Pidato Perdana di Depan Parlemen Turkiye: Saya Agak Grogi
Riwayat Penyakit Titiek...
Riwayat Penyakit Titiek Puspa, Perjuangan Melawan Kanker hingga Pendarahan Otak
Prabowo Pidato Bahasa...
Prabowo Pidato Bahasa Indonesia di Hadapan Parlemen Turkiye, Singgung Perang Gaza
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Itjen Kemenag Raih 2...
Itjen Kemenag Raih 2 Apresiasi IKPA Tertinggi Semester II 2024 dari KPPN Jakarta IV
Berita Terkini
Dijegal AS, Industri...
Dijegal AS, Industri Otomotif China Akan Berfokus di Negara ASEAN termasuk Indonesia
1 jam yang lalu
Akibat Tarif Trump,...
Akibat Tarif Trump, Nissan Hentikan Produksi Infiniti untuk Pasar AS
2 jam yang lalu
Bukti Cinta Donald Trump...
Bukti Cinta Donald Trump terhadap Harley Davidson Tak Terbantahkan
3 jam yang lalu
Harley Davidson Cari...
Harley Davidson Cari CEO Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru AS
7 jam yang lalu
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
9 jam yang lalu
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
11 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved