Studi Menyimpulkan, Janji Manis Mobil Listrik Tidak Sepenuhnya Benar

Sabtu, 29 Mei 2021 - 09:00 WIB
loading...
Studi Menyimpulkan,...
Mobil listrik menjanjikan biaya kepemilikan mobil yang lebih murah dibandingkan mobil konvensional. Foto/IST
A A A
JAKARTA - We Predict, perusahaan analis berbasis di Michigan, Amerika Serikat baru-baru ini merilis hal studi yang mengejutkan mengenai mobil listrik. Dalam analis berjudul Deepview True Cost Report itu disebutkan janji-janji manis mobil listrik ternyata hanya janji-janji belaka.

Salah satu janji-janji manis yang mereka tekankan adalah janji biaya kepemilikan yang lebih rendah dibanding mobil konvensional atau mobil dengan pembakaran internal. Dari hasil penelitian mereka ternyata selama 90 hari kepemilikan pertama mobil listrik dibutuhkan biaya sebesar USD123 atau setara Rp1,7 juta. Biaya itu lebih besar dibandingkan biaya kepemilikan pertama mobil konvensional yakni USD53 (Rp745.809) dan mobil hybrid yakni USD46 (Rp647.306).



Angka itu didapat We Predict dengan cara melakuan analisa pada mobil produksi 2021 di 21 segmen, termasuk 801.000 kendaraan di 306 model. Seluruhnya adalah gabungan mobil listrik, hybrid dan konvensional. Dari seluruh mobil itu, We Predict melakukan pemeriksaan terhadap 1,6 juta permintaan servis baik dari bengkel mobil resmi maupun non bengkel resmi.

Studi Menyimpulkan, Janji Manis Mobil Listrik Tidak Sepenuhnya Benar


Dari catatan servis itulah diketahui jika biaya kepemilikan pertama mobil listrik ternyata jauh lebih mengeluarkan uang dibandingkan jenis mobil lainnya. Salah satu yang membuat biayanya membengkak adalah sparepart impor yang dibutuhkan oleh mobil listrik. Ketersediaan jumlah sparepart bahkan sangat terbatas sehingga membuat harga sparepart jadi lebih mahal.

Hal ini jauh berbeda dengan sparepart mobil konvensional yang saat ini jumlah dan pelaku industrinya sudah sangat matang dan luas. Belum lagi masalah biaya jasa yang jauh lebih kompleks. Komponen mobil listrik memang lebih sedikit dibandingkan dengan mobil konvensional. Masalahnya adalah melakukan perawatan atau pergantian komponen mobil listrik membutuhkan skill khusus dibandingkan mobil konvensional. Hal itulah yang membuat biaya jasa mobil listrik jadi lebih mahal.

"Tidak hanya sparepartnya saja yang cukup mahal. Untuk mengganti komponen yang harganya cuma USD50 (Rp703.593) saja dibutuhkan waktu berjam-jam. Hal ini yang membuat ongkos perawatan jadi mengeluarkan banyak uang," jelas Rene Stephens, We Predict Vice President of North American.

Dalam analisa We Predict itu juga diketahui bahwa biaya jasa dan sparepart mobil listrik memang lebih mahal dari mobil konvensional dan hybrid. Harga sparepart mobil listrik rata-rata ada di harga USD65 (Rp914.671) sementara harga sparepart mobil konvensional di angka USD28 (Rp394.012) dan mobil hybrid di harga USD24 (Rp337.724).



Studi Menyimpulkan, Janji Manis Mobil Listrik Tidak Sepenuhnya Benar


Untuk biaya jasa, uang yang dibutuhkan oleh mobil listrik tetap jadi yang terbesar dibanding lainnya yakni USD58 (Rp816.168) sementara mobil konvensional dan hybrid di harga USD25 (Rp351.796).

"Umumnya mobil yang memiliki biaya servis yang lebih rendah pada tiga bulan kepemilikan akan memiliki biaya kepemilikan yang juga rendah di tiga tahun selanjutnya. Dari analisa kami, menunjukkan bahwa berbagai hal yang terjadi pada tiga bulan pertama kepemilikan mobil akan menggambarkan kondisi biaya kepemilikan pada tahun-tahun selanjutnya. Pasalnya kualitas kendaraan tidak akan membaik seiring usia kendaraan itu sendiri," terang James Davies, pendiri We Predict.

Dia mengatakan masalah ini sebenarnya akan membaik ketika industri mobil listrik benar-benar telah matang dimana seluruh ketersediaan sparepart lebih memadai. Termasuk kemampuan para mekanik dalam melakukan perawatan mobil listrik yang juga sudah mumpuni.

Hanya saja menurut mereka saat ini mobil listrik sudah banyak yang bertebaran. We Predict berharap pelaku mobil listrik juga melakuan akselerasi pada ketersediaan sparepart dan kualitas mekanik sehingga konsumen benar-benar merasakan janji-janji manis yang mereka tawarkan tentang mobil listrik.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hadirkan Mobil Listrik,...
Hadirkan Mobil Listrik, Mazda Gandeng Produsen Otomotif China
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
Waspada! Ancaman Mengintai...
Waspada! Ancaman Mengintai Mobil Pasca-Mudik: Dari Mesin Jebol hingga Suspensi Ambyar
Tarif Impor Trump Jadi...
Tarif Impor Trump Jadi Mimpi Buruk Industri Otomotif China
Porsche Luncurkan Proyek...
Porsche Luncurkan Proyek Percontohan Daur Ulang Baterai Tegangan Tinggi
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Rekomendasi
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, Karen Nijsen Bagikan Susu dan Beri Pelatihan Bahasa Inggris
Polisi Polres Sikka...
Polisi Polres Sikka Dipecat Akibat Lakukan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Asrim Soroti SE Gubernur...
Asrim Soroti SE Gubernur Bali Soal Larangan Air Minum Kemasan di Bawah 1 Liter
Karolus Karni Lando...
Karolus Karni Lando Perkuat Konsolidasi Partai Perindo di Manggarai Barat
Berita Terkini
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
2 jam yang lalu
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
4 jam yang lalu
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
5 jam yang lalu
Persaingan Teknologi...
Persaingan Teknologi Kaca Film di Era Industri Mobil Listrik
1 hari yang lalu
MG Siapkan Cyber X,...
MG Siapkan Cyber X, Mobil Listrik Offroad Penantang Chery J6
1 hari yang lalu
Mitsubishi Delica Mini...
Mitsubishi Delica Mini 2025 Siap Diluncurkan di Jepang, Ini Bocorannya
1 hari yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved