Ferrari Habiskan Waktu 181 Hari untuk Temukan Pemimpin Baru
loading...
A
A
A
ITALIA - Ferrari akhirnya mengumumkan CEO Ferrari baru setelah ditinggal oleh CEO Ferrari sebelumnya Louis Camilleri pada 10 Desember 2020. Tepat pada 9 Juni kemarin Ferrari mengumumkan Benedetto Vigna sebagai pengganti Louis Camilleri.
Terpilihnya Benedetto Vigna akhirnya mengakhiri masa pencarian Ferrari. Tidak main-main sejak Louis Camilleri mundur karena alasan kesehatan Ferrari telah menghabiskan waktu sebanyak 181 hari untuk mendapatkan pemimpin baru.
Kesulitan mencari CEO baru itu memang sejak lama sudah diprediksi banyak orang. Pasalnya Ferrari memang berupaya mencari figur baru di luar dunia otomotif. Masalahnya saat itu eksekutif kelas dunia yang bisa memimpin Ferrari tidak banyak karena memang kebanyakan fokus pada perusahaan yang mereka pimpin.
Misalnya menarik Executive Vice Presiden Louis Vuitton, Deplhine Arnault serta memanfaatkan orang-orang penting Apple yakni Apple CFO Luca Maestri dan mantan Apple Chief Design Officer Jonathan Paul Ive.
Meski sulit, keinginan Ferrari untuk menarik orang luar otomotif memimpin perusahaan mobil Italia itu akhirnya terwujud juga. Benedetto Vigna adalah sosok sentral di dunia teknologi.
Vigna, yang saat ini berusia 52 tahun merupakan sosok penting bagi perusahaan elektronik dan semikonduktor, STMicroelectronics. Dia mulai bekerja di STMicroelectronics sejak 1995. Salah satu terobosan yang dibuat oleh Vigna adalah pembuatan layar sentuh yang digunakan oleh gadget Apple di awal-awal pembuatan.
Disebutkan reuters, kehadiran Vigna setidaknya akan mampu membawa Ferrari semakin unggul dalam bidang teknologi high-end serta elektrifikasi. Kehadiran Vigna setidaknya akan memberikan arah yang jelas ke arah masa depan elektrifikasi ketimbang menghasilkan produk luxury.
"Pengetahuannya yang unik dan pengalaman 26 tahun di industri semikonduktor telah berhasil membentuk dunia industri otomotif yang ada saat ini. Kemampuannya akan mengakselerasi Ferrari untuk menjadi pionir teknologi masa depan,," tulis Ferrari menyambut penunjukkan Vigna sebagai CEO Ferrari.
Chairman Ferrari, John Elkann, yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas CEO Ferrari menyambut hangat kehadiran Vigna. Dia negatakan sudah saatnya Ferrari dipimpin oleh orang yang sangat paham akan teknologi.
"Pemahamannya yang dalam tentang teknologi akan berhasil menggerakan perubahan buat industri otomotif, kemampuan inovasinya yangs udah terbukti akan memperkuat Ferrari," ucap Elkann.
Terpilihnya Benedetto Vigna akhirnya mengakhiri masa pencarian Ferrari. Tidak main-main sejak Louis Camilleri mundur karena alasan kesehatan Ferrari telah menghabiskan waktu sebanyak 181 hari untuk mendapatkan pemimpin baru.
Kesulitan mencari CEO baru itu memang sejak lama sudah diprediksi banyak orang. Pasalnya Ferrari memang berupaya mencari figur baru di luar dunia otomotif. Masalahnya saat itu eksekutif kelas dunia yang bisa memimpin Ferrari tidak banyak karena memang kebanyakan fokus pada perusahaan yang mereka pimpin.
Misalnya menarik Executive Vice Presiden Louis Vuitton, Deplhine Arnault serta memanfaatkan orang-orang penting Apple yakni Apple CFO Luca Maestri dan mantan Apple Chief Design Officer Jonathan Paul Ive.
Meski sulit, keinginan Ferrari untuk menarik orang luar otomotif memimpin perusahaan mobil Italia itu akhirnya terwujud juga. Benedetto Vigna adalah sosok sentral di dunia teknologi.
Vigna, yang saat ini berusia 52 tahun merupakan sosok penting bagi perusahaan elektronik dan semikonduktor, STMicroelectronics. Dia mulai bekerja di STMicroelectronics sejak 1995. Salah satu terobosan yang dibuat oleh Vigna adalah pembuatan layar sentuh yang digunakan oleh gadget Apple di awal-awal pembuatan.
Disebutkan reuters, kehadiran Vigna setidaknya akan mampu membawa Ferrari semakin unggul dalam bidang teknologi high-end serta elektrifikasi. Kehadiran Vigna setidaknya akan memberikan arah yang jelas ke arah masa depan elektrifikasi ketimbang menghasilkan produk luxury.
"Pengetahuannya yang unik dan pengalaman 26 tahun di industri semikonduktor telah berhasil membentuk dunia industri otomotif yang ada saat ini. Kemampuannya akan mengakselerasi Ferrari untuk menjadi pionir teknologi masa depan,," tulis Ferrari menyambut penunjukkan Vigna sebagai CEO Ferrari.
Chairman Ferrari, John Elkann, yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas CEO Ferrari menyambut hangat kehadiran Vigna. Dia negatakan sudah saatnya Ferrari dipimpin oleh orang yang sangat paham akan teknologi.
"Pemahamannya yang dalam tentang teknologi akan berhasil menggerakan perubahan buat industri otomotif, kemampuan inovasinya yangs udah terbukti akan memperkuat Ferrari," ucap Elkann.
(wsb)