Tips Merawat Mobil Diesel Biar Lebih Awet dan Makin Bandel
loading...
A
A
A
1. Panaskan mesin mobil
Mesin diesel tidak memiliki komponen busi. Karena kondisi ini, maka mobil diesel memerlukan waktu yang lebih lama dalam mencapai suhu serta tekanan tepat untuk dapat dikendarai. Jadi, sebaiknya panaskan dulu mesin mobil lebih lama, yaitu sekitar empat hingga lima menit.
2. Rutin mengganti oli
Mobil diesel harus mendapatkan perawatan rutin mengganti oli. Tidak hanya harus mengganti oli saja, pengguna juga harus memperhatikan kualitas oli yang digunakan.
Jangan sampai hanya menggunakan oli dengan harga lebih murah. Lebih baik fokus pada kualitas dibandingkan harga karena akan membantu kinerja mesin diesel lebih optimal juga.
3. Pilih bahan bakar yang sesuai
Bahan bakar untuk mesin diesel memang sudah dibedakan sejak awal. Bahan bakar yang sesuai memang perlu digunakan karena mampu menjaga ruang pembakaran dalam kondisi optimal.
4. Memiliki alat water sedimenter
Di dalam bahan bakar mesin diesel, terdapat sedikit kandungan air. Untuk dapat memisahkan air dan bahan bakar, dibutuhkan alat bernama water sedimenter yang dapat membantu identifikasi berapa kandungan air di dalamnya. Jika indikator alat ini telah menyala, maka Anda harus membuang air di dalamnya karena telah mencapai angka maksimal.
Mesin diesel tidak memiliki komponen busi. Karena kondisi ini, maka mobil diesel memerlukan waktu yang lebih lama dalam mencapai suhu serta tekanan tepat untuk dapat dikendarai. Jadi, sebaiknya panaskan dulu mesin mobil lebih lama, yaitu sekitar empat hingga lima menit.
2. Rutin mengganti oli
Mobil diesel harus mendapatkan perawatan rutin mengganti oli. Tidak hanya harus mengganti oli saja, pengguna juga harus memperhatikan kualitas oli yang digunakan.
Jangan sampai hanya menggunakan oli dengan harga lebih murah. Lebih baik fokus pada kualitas dibandingkan harga karena akan membantu kinerja mesin diesel lebih optimal juga.
3. Pilih bahan bakar yang sesuai
Bahan bakar untuk mesin diesel memang sudah dibedakan sejak awal. Bahan bakar yang sesuai memang perlu digunakan karena mampu menjaga ruang pembakaran dalam kondisi optimal.
4. Memiliki alat water sedimenter
Di dalam bahan bakar mesin diesel, terdapat sedikit kandungan air. Untuk dapat memisahkan air dan bahan bakar, dibutuhkan alat bernama water sedimenter yang dapat membantu identifikasi berapa kandungan air di dalamnya. Jika indikator alat ini telah menyala, maka Anda harus membuang air di dalamnya karena telah mencapai angka maksimal.