Ulang Tahun ke-66, Berdirinya Yamaha Dimulai sebagai Perusahaan Alat Musik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tepat 1 Juli 2021, Yamaha Motor Company (YMC) merayakan ulang tahun ke-66. Filosofi Kando terus menjadi spirit Yamaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui produk-produk unggulan dan pelayanannya.
Pada masa awalnya, Yamaha Corporation sidirikan oleh Torakusu Yamaha pada 1897. Produk pertama yang dibuat perusahaan ini adalah harmonika.
Sedangkan YMC yang ada sejak 1955, merupakan anak usaha dari Yamaha Corporation.
Keputusan untuk masuk ke industri otomotif direalisasikan ketika modal perusahaan sudah besar, dan mereka berniat melebarkan sayap ke bisnis lain.
Pelebaran sayap ini terjadi ketika Yamaha dipimpin oleh Genichi Kawakami, yang menjabat pada 1950 sampai 1977.
Dikutip dari laman yamaha-motor.com, Kamis (1/7), saat itu Genichi merupakan banyak riset untuk perusahaannya.
Kenichi mengeksplorasi banyak produk, mulai mesin sewing, onderdil kendaraan, dan sepeda motor.
Di bawah kepemimpinan Genichi, Yamaha fokus ke industri ketimbang yang lain karena alasan pasar dan faktor kompetitif.
Kenichi dan tim risetnya melihat kesempatan untuk mengembangkan bisnis di industri otomotif, meskipun perusahaan terlambat masuk ke pasar.
Pada masa awalnya, Yamaha Corporation sidirikan oleh Torakusu Yamaha pada 1897. Produk pertama yang dibuat perusahaan ini adalah harmonika.
Sedangkan YMC yang ada sejak 1955, merupakan anak usaha dari Yamaha Corporation.
Keputusan untuk masuk ke industri otomotif direalisasikan ketika modal perusahaan sudah besar, dan mereka berniat melebarkan sayap ke bisnis lain.
Pelebaran sayap ini terjadi ketika Yamaha dipimpin oleh Genichi Kawakami, yang menjabat pada 1950 sampai 1977.
Dikutip dari laman yamaha-motor.com, Kamis (1/7), saat itu Genichi merupakan banyak riset untuk perusahaannya.
Kenichi mengeksplorasi banyak produk, mulai mesin sewing, onderdil kendaraan, dan sepeda motor.
Di bawah kepemimpinan Genichi, Yamaha fokus ke industri ketimbang yang lain karena alasan pasar dan faktor kompetitif.
Kenichi dan tim risetnya melihat kesempatan untuk mengembangkan bisnis di industri otomotif, meskipun perusahaan terlambat masuk ke pasar.