Viral Video Pemotor Bagi-Bagi Uang Jutaan Rupiah di Lampu Merah

Kamis, 15 Juli 2021 - 11:09 WIB
loading...
Viral Video Pemotor Bagi-Bagi Uang Jutaan Rupiah di Lampu Merah
Pemotor Ahyar Wahyu R membagikan uang Rp100 ribu di lampu merah. Foto: dok tangkapan layar TikTok
A A A
JAKARTA - Video pemotor milik Ahyar Wahyu R menjadi viral di platform TikTok. Gara-garanya, ia membagikan uang Rp100 ribuan ke sejumlah pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah.



Dalam videonya, pria asal kota Jombang yang memiliki 23,3 ribu followers di TikTok itu tampak berhenti di lampu merah. Lewat action camera, terlihat tiba-tiba ia mengeluarkan segepok uang seratus ribuan dari tas selempangnya.

Lalu turun dari motor dan membagikan uang seratus ribu ke para pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah.

Viral Video Pemotor Bagi-Bagi Uang Jutaan Rupiah di Lampu Merah

”Bantuan PPKM..Bantuan PPKM!,” ujar Ahyar sambil terus membagikan uang ke para pengendara. Awalnya banyak pengendara yang terkejut, tapi tentu saja tidak ada yang menolak.

Setelah hampir seluruh pengendara sudah diberikan uang Rp100 ribuan, beberapa pengendara yang belum kebagian mengejarnya.

Ahyar lantas menghentikan motornya dipinggir jalan, dan kembali membagikan uang. Termasuk ke seorang penjaga parkir. Total, Ahyar membagikan lebih dari Rp4 juta rupiah kurang dari 10 menit.

Video tersebut ditonton mendapatkan 214 ribu reaksi di TikTok dan 23 ribu komentar.

Warganet menyambut positif langkah Ahyar. “Sehat panjang umur orang baik, semoga rezeki selalu berlimpah,” ujar pengguna TikTok Sintia Dewi.

Viral Video Pemotor Bagi-Bagi Uang Jutaan Rupiah di Lampu Merah

”Definisi Sultan sesungguhnya, jadi tidak pamer di TikTok saja,” beber Nia Elnaz.

”Ini sangat menginspirasi orang-orang yang punya duit banyak, jangan lupa bersedekah dan bantu masyarakat yang sedang membutuhkan di saat PPKM akibat Pandemi,” tutur Lisna Atam.



Kebijakan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali berlaku sejak 3-20 Juli 2021 dan pemerintah sedang mengkaji untuk memperpanjangnya karena penyebaran Covid-19 yang belum juga menunjukkan angka penurunan.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1383 seconds (0.1#10.140)