Amerika Akan Bikin Mobil Siluman yang Bisa Berjalan di Bawah Tanah dan Kondisi Gelap

Senin, 02 Agustus 2021 - 23:00 WIB
loading...
Amerika Akan Bikin Mobil...
Militer Amerika Serikt dan DARPA telh lma mengembangkan mobil otonom seperti HEMTT-A4. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Badan Proyek Riset Lanjutan Pertahanan Amerika Serikat atau DARPA (Defense Advanced Research Project Agency) tengah menyiapkan sebuah mobil siluman dengan kemampuan tinggi. Hebatnya lagi mobil siluman itu tidak hanya sulit dideteksi tapi juga diharapkan mampu tetap berjalan meski dalam kondisi gelap dan di bawah tanah.

Situs Autoevolution menyebutkan saat ini DARPA memang tengah mengembangkan sebuah mobil otonom yang kerjanya seperti siluman yakni tidak terdeteksi dan dilacak. Bagi DARPA membuat sebuah mobil otonom yang tidak mudah dideteksi dan dilacak bukan hal yang sulit. Apalagi mereka sudah berkali-kali membantu tentara Amerika Serikat membuat kendaraan tempur siluman seperti pesawat siluman F-117A Stealth.



Hanya saja untuk mobil otonom ini DARPA ingin sesuatu yang berbeda. Mereka ingin membuat mobil otonom yang tidak hanya bisa beroperasi di siang hari tapi juga malam hari, kondisi gelap total dan bawah tanah. Hanya saja untuk memenuhi keinginan tersebut DARPA harus memutar otak.

Amerika Akan Bikin Mobil Siluman yang Bisa Berjalan di Bawah Tanah dan Kondisi Gelap


Pasalnya mobil otonom biasanya menggunakan iluminasi aktif dan sensor khusus jika berjalan otonom di malam hari. Mobil itu akan memancarkan cahaya guna mendeteksi jalan yang ditempuh. Di saat yang bersamaan sensor dari LiDAR akan menunjukkan rute yang harus ditempuh mobil otonom dengan mulus.

Masalahnya sensor dan iluminasi aktif justru jadi titik rawan mobil siluman. Pasalnya sensor dan iluminasi aktif justru akan memudahkan lawan untuk mendeteksi dan melacak mobil otonom itu. Dari situlah DARPA kemudian mengembangkan teknologi baru yang dinamakan Invisible Headlight atau lampu yang tak terlihat.



Lampu tak terlihat itu merupakan sensor pasif tiga dimensi yang memaksimal cahaya termal yang biasanya ada di setiap lingkungan. Lampu tak terlihat itu sendiri saat ini tengah dikembangkan oleh 4 tim khusus buatan DARPA.

Tim Areté Associates, di California, akan menggunakan analisis virtual untuk mempelajari lingkungan inframerah sekitar dan mengembangkan algoritma 3D. Tim kedua, Kitware berpusat di New York dan akan mengembangkan kecerdasan buatan dan algoritma mesin untuk memperkirakan struktur adegan 3D lokal. Dua tim lainnya melibatkan dua universitas yakni Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Purdue di Indiana. Kedua universita situ akan mengerjakan teknologi sensor yang sebenarnya.

Setelah Invisible Light berhasil dibuat, DARPA akan membandingkan mobil otonom Invisile Light dengan mobil otonom dengan sensor aktif yakni lampu iluminasi dan sensor LiDAR.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cara Kerja dan Keunggulan...
Cara Kerja dan Keunggulan Teknologi Otonom Mata Dewa Milik BYD, Didukung DeepSeek?
BYD Picu Perang Harga...
BYD Picu Perang Harga di Pasar EV dengan Fitur Smart Driving Gratis
Apple Resmi Batalkan...
Apple Resmi Batalkan Semua Proyek Mobil Listrik Otonom
Teknologi Self-Driving...
Teknologi Self-Driving China Jadikan Tesla sebagai Tolak Ukur
Autopilot Tesla Gagal...
Autopilot Tesla Gagal Sistem, Satu Pengendara Tewas
Survei Sebut Pandangan...
Survei Sebut Pandangan Politik Elon Musk Mempengaruhi Penjualan Tesla
Youtuber Rombak Total...
Youtuber Rombak Total Mesin Tesla karena Kesal Susah Isi Daya
Melaju di Jalur Berlawanan,...
Melaju di Jalur Berlawanan, Polisi Larang Mobil Waymo Berjalan
Penjualan Mobil Tesla...
Penjualan Mobil Tesla Tetap Tidak Naik Walau Harga Turun
Rekomendasi
Momen Haru 2 Penggawa...
Momen Haru 2 Penggawa Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025: Ibu, Minta Doanya!
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
38 menit yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
4 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
4 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
22 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
23 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
6 Penyakit Berbahaya...
6 Penyakit Berbahaya yang Bisa Dicegah dengan Berjalan Kaki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved