Tak Sekedar Penutup, Ini Fungsi Lain dari Tutup Radiator dan Cara Merawatnya
loading...
A
A
A
Secara sederhana, cara kerja tutup radiator adalah dengan membuang suhu panas atau mengisap air untuk mempertahankan tekanan ideal di dalamnya.
Saat tekanan sudah sangat tinggi, melebihi ambang batas pressure valve yang tertera pada bagian atas tutup, maka komponen ini akan membuka katupnya dan membuang tekanan tersebut ke reservoir tank radiator.
Sebaliknya, jika tekanan di dalam mesin pendingin rendah, maka penutup radiator akan membuka vacuum valve agar dapat mengisap air di dalam reservoir tank radiator. Hal tersebut dilakukan untuk menambah tekanan dan menjaganya tetap ideal.
Mengingat fungsi tutup radiator yang sangat krusial untuk menjaga performa kendaraan tetap prima, ada baiknya pemilik mobil melakukan perawatan tepat untuk menjaganya.
Contohnya dengan tidak sembarangan membuka tutup saat mesin mobil sedang panas, karena uap panas akan menyembur keluar dan bisa mencederai. Kemudian, jangan terlalu sering membuka dan menutupnya karena bisa membuatnya longgar.
Bila memang terpaksa harus mengganti tutup radiator, pastikan hanya menggantinya dengan komponen asli yang berkualitas. Sebab, mengganti bagian ini dengan barang aftermarket lain bisa menggagalkan fungsi pendinginan mesin.
"Menjaga tutup radiator dalam kondisi terbaik akan memperpanjang usia mesin mobil Anda," katanya.
Saat tekanan sudah sangat tinggi, melebihi ambang batas pressure valve yang tertera pada bagian atas tutup, maka komponen ini akan membuka katupnya dan membuang tekanan tersebut ke reservoir tank radiator.
Sebaliknya, jika tekanan di dalam mesin pendingin rendah, maka penutup radiator akan membuka vacuum valve agar dapat mengisap air di dalam reservoir tank radiator. Hal tersebut dilakukan untuk menambah tekanan dan menjaganya tetap ideal.
Mengingat fungsi tutup radiator yang sangat krusial untuk menjaga performa kendaraan tetap prima, ada baiknya pemilik mobil melakukan perawatan tepat untuk menjaganya.
Contohnya dengan tidak sembarangan membuka tutup saat mesin mobil sedang panas, karena uap panas akan menyembur keluar dan bisa mencederai. Kemudian, jangan terlalu sering membuka dan menutupnya karena bisa membuatnya longgar.
Bila memang terpaksa harus mengganti tutup radiator, pastikan hanya menggantinya dengan komponen asli yang berkualitas. Sebab, mengganti bagian ini dengan barang aftermarket lain bisa menggagalkan fungsi pendinginan mesin.
"Menjaga tutup radiator dalam kondisi terbaik akan memperpanjang usia mesin mobil Anda," katanya.
(ysw)