4 Alasan Mengapa Motor Baru Tidak Lagi Gunakan Kick Starter

Minggu, 22 Agustus 2021 - 18:32 WIB
loading...
4 Alasan Mengapa Motor...
Bukan tanpa sebab sebuah pabrikan kendaraan bermotor menghilangkan fitur kick starter pada unit produksinya. Foto: Sindonews/danang arradian
A A A
JAKARTA - Berkembangnya tren, teknologi dan inovasi yang modern membuat banyak produsen otomotif roda dua sekarang mulai menghilangkan dan menyunat fitur kick starter hampir kesemua jajaran produksinya.

Padahal, di era 2000an, pabrikan motor umumnya melengkapi motor dengan dua opsi. Antara lain electric starter dan kick starter guna pemilik kendaraan bisa menyalakan motor dengan leluasa.

BACA JUGA: Fitur Baru, Harga, dan Spesifikasi Samsung Galaxy Watch4 Series 2021

Namun sekarang sudah berubah dan produsen kendaraan justru menghilangkan fitur kick starter yang terkadang dirasa merepotkan.

Bukan tanpa sebab sebuah pabrikan kendaraan bermotor menghilangkan fitur kick starter pada unit produksinya. Berikut ini alasanya yang dirangkum dalam laman resmi Astra Motor (22/08):

1. Perubahan tren

Perkembangan tren rupanya sangat berpengaruh khususnya terhadap produsen motor. Saat ini dunia lebih mengoptimalkan tren cepat, simpel dan praktis.

Sehingga banyak orang pada akhirnya lebih memilih electric starter ketimbang kick starter yang sangat merepotkan. Tren dan pilihan banyak orang itulah yang mempengaruhi produksi motor, sehingga banyak motor dari berbagai tipe, varian dan kelasnya mulai meninggalkan kick starter. Hal itu juga berlaku di Indonesia.

2. Merusak komponen motor lain

Kehadiran kick starter rupanya dapat berpotensi merusak komponen lainnya. Sebagai contoh jika motor dengan kehadiran kick starter mendapatkan kondisi aki sudah habis malah justru akan dibiarkan saja oleh pemilik kendaraan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3909 seconds (0.1#10.140)