Mengetahui Komponen, Jenis, dan Penyebab Kerusakan Master Rem Motor
loading...
A
A
A
Komponen penting pada master rem beserta fungsinya
• Reservoir Tank, bagian ini berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan. Nantinya minyak akan digunakan pada master silinder rem.
• White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder rem.
• Diaphragm, bagian ini adalah seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya adalah menjaga agar minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar langsung.
• Master Cylinder Body, bagian ini memiliki fungsi untuk tempat kerja piston serta seal master silinder rem.
• Level Sensor, Master rem juga memiliki sensor yang fungsinya untuk mendeteksi jika minyak rem dalam tangki sudah habis.
• Returns Spring, merupakan sebuah pegas pengembali sehingga piston bisa kembali ke posisi semula.
• Primary Piston, merupakan piston utama untuk rem bagian depan dan memiliki seal pada bagian ujungnya.
• Secondary Piston, merupakan piston sekunder yang berada di bagian rem belakang. Juga memiliki seal pada kedua ujungnya.
• Reservoir Tank, bagian ini berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan. Nantinya minyak akan digunakan pada master silinder rem.
• White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder rem.
• Diaphragm, bagian ini adalah seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya adalah menjaga agar minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar langsung.
• Master Cylinder Body, bagian ini memiliki fungsi untuk tempat kerja piston serta seal master silinder rem.
• Level Sensor, Master rem juga memiliki sensor yang fungsinya untuk mendeteksi jika minyak rem dalam tangki sudah habis.
• Returns Spring, merupakan sebuah pegas pengembali sehingga piston bisa kembali ke posisi semula.
• Primary Piston, merupakan piston utama untuk rem bagian depan dan memiliki seal pada bagian ujungnya.
• Secondary Piston, merupakan piston sekunder yang berada di bagian rem belakang. Juga memiliki seal pada kedua ujungnya.