Cermati, Cara Kuras Tangki Bensin Mobil yang Benar-benar Aman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada kalanya pengguna kendaraan roda empat perlu menguras tangki bahan bakar mobil. Perlu diketahui, setiap mobil berbeda dan tangki tidak didesain untuk membiarkan bensin keluar dari tangki setelah berada di dalamnya karena dapat menyebabkan malfungsi atau kebakaran.
Namun demikian, terdapat berbagai metode yang bisa dilakukan untuk membantu menguras tangki baik bahan bakar bensin atau bahan bakar diesel.
Bca juga : Tekan Pelanggaran Lalu Lintas, Spanyol Kerahkan 39 Unit Drone Khusus
Dilansir dari laman Auto2000, Rabu (25/8/2021), berikut cara menguras tangki mobil yang aman.
1. Gunakan mobil sampai bensinnya hampir habis, apabila memungkinkan
Kecuali tangki berisi bahan bakar yang tidak seharusnya, nyalakan mobil dan gunakan sampai hampir habis dengan cara mengendarainya. Parkirkan mobil dan biarkan mesinnya dingin sebelum mulai mengurasnya.
Strategi ini akan mengurangi jumlah pemompaan dan pengurasan yang harus dilakukan, karena akan menyisakan lebih sedikit bensin untuk disimpan atau dibuang.
Jangan pernah menggunakan mobil apabila bahan bakar yang berada di tangki bukan bahan bakar yang seharusnya digunakan. Menguras tangki penuh akan memakan waktu lama, namun bukan berarti tidak mungkin.
2. Beli sistem penyedot bahan bakar
Penyedot ini merupakan pompa bahan bakar mobil yang dioperasikan secara manual dengan cara menyedot bensin dari mobil ke dalam sebuah wadah.
Biasanya alat penyedot bahan bakar dijual di kebanyakan toko suku cadang mobil.
Perlu dicatat, pastikan membeli penyedot yang cocok digunakan untuk bahan-bahan yang mudah terbakar, karena percikan api apa pun di dekat tangki bensin sudah pasti dapat menyebabkan bencana.
3. Masukkan selang ke dalam tangki bensin
Saat memasukan selang ke dalam tangku bensin, sisakan sekitar 30-60 cm dari pompa. Bagian ini merupakan bagian tersulit dari keseluruhan proses, karena mobil yang lebih baru biasanya memiliki bola pelindung logam atau layar yang mencegah bensin keluar dari tangki apabila terjadi kecelakaan.
Untuk mobil yang lebih tua, seharusnya dapat memasukkan selang langsung ke tangki tanpa halangan, namun perlu strategi untuk model mobil yang lebih baru, di antaranya :
- Siapkan selang terpisah yang lebih kecil, kaku, dan tidak mudah berbelit.
- Paksa selang ini masuk hingga mengenai penghalang, kemudian putar, dorong, dan paksa selang masuk mengitari bola logam yang menghalangi tempat masuk ke tangki.
- Apabila tidak berhasil meskipun sudah menggunakan kekuatan yang cukup besar, jangan lanjutkan, karena dapat menyebabkan kebocoran tabung pengisi atau kerusakan lain.
- Ambil selang yang lebih besar, yang tersambung ke pompa bahan bakar dan selipkan melalui selang yang lebih kecil.
4. Pompa hingga bensin keluar
Saat memompa, pastikan sudah menyiapkan wadah untuk menampung bensin. Pegang ujung selang, karena dapat bergerak ketika bensin mulai mengalir.
Apabila tidak memiliki pompa, namun memiliki selang cadangan, masukkan juga selang tersebut. Kemudian tiup selang cadangan untuk mendorong udara ke dalam tangki, yang akan memaksa bensin keluar dari selang yang lain.Bca juga : Siap-siap Pandemi Setara Covid-19 Diprediksi Terjadi 60 Tahun Lagi
5. Keluarkan selang dan isi kembali tangki
Jika tangki sudah kosong dan mobil siap untuk dilanjutkan dengan menyervis. Apabila menangani kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel yang berisi bahan bakar yang tidak sesuai, mungkin perlu membilas tangki dan sistem bahan bakar dengan bahan bakar yang seharusnya.
6. Gunakan kembali bensin atau buang dengan benar
Apabila bensin belum terlalu lama atau masih bisa digunakan, pengguna dapat mengisinya ke mobil lain atau ke mesin mobil berbahan bakar bensin.
Ingat, BBM merupakan cairan yang sangat mudah terbakar. Sebaiknya didampingi orang lain yang mungkin sudah pernah melakukannya dan tentu jauhkan dari barang – barang pemicu api saat melakukan kuras tangki ini.
Namun demikian, terdapat berbagai metode yang bisa dilakukan untuk membantu menguras tangki baik bahan bakar bensin atau bahan bakar diesel.
Bca juga : Tekan Pelanggaran Lalu Lintas, Spanyol Kerahkan 39 Unit Drone Khusus
Dilansir dari laman Auto2000, Rabu (25/8/2021), berikut cara menguras tangki mobil yang aman.
1. Gunakan mobil sampai bensinnya hampir habis, apabila memungkinkan
Kecuali tangki berisi bahan bakar yang tidak seharusnya, nyalakan mobil dan gunakan sampai hampir habis dengan cara mengendarainya. Parkirkan mobil dan biarkan mesinnya dingin sebelum mulai mengurasnya.
Strategi ini akan mengurangi jumlah pemompaan dan pengurasan yang harus dilakukan, karena akan menyisakan lebih sedikit bensin untuk disimpan atau dibuang.
Jangan pernah menggunakan mobil apabila bahan bakar yang berada di tangki bukan bahan bakar yang seharusnya digunakan. Menguras tangki penuh akan memakan waktu lama, namun bukan berarti tidak mungkin.
2. Beli sistem penyedot bahan bakar
Penyedot ini merupakan pompa bahan bakar mobil yang dioperasikan secara manual dengan cara menyedot bensin dari mobil ke dalam sebuah wadah.
Biasanya alat penyedot bahan bakar dijual di kebanyakan toko suku cadang mobil.
Perlu dicatat, pastikan membeli penyedot yang cocok digunakan untuk bahan-bahan yang mudah terbakar, karena percikan api apa pun di dekat tangki bensin sudah pasti dapat menyebabkan bencana.
3. Masukkan selang ke dalam tangki bensin
Saat memasukan selang ke dalam tangku bensin, sisakan sekitar 30-60 cm dari pompa. Bagian ini merupakan bagian tersulit dari keseluruhan proses, karena mobil yang lebih baru biasanya memiliki bola pelindung logam atau layar yang mencegah bensin keluar dari tangki apabila terjadi kecelakaan.
Untuk mobil yang lebih tua, seharusnya dapat memasukkan selang langsung ke tangki tanpa halangan, namun perlu strategi untuk model mobil yang lebih baru, di antaranya :
- Siapkan selang terpisah yang lebih kecil, kaku, dan tidak mudah berbelit.
- Paksa selang ini masuk hingga mengenai penghalang, kemudian putar, dorong, dan paksa selang masuk mengitari bola logam yang menghalangi tempat masuk ke tangki.
- Apabila tidak berhasil meskipun sudah menggunakan kekuatan yang cukup besar, jangan lanjutkan, karena dapat menyebabkan kebocoran tabung pengisi atau kerusakan lain.
- Ambil selang yang lebih besar, yang tersambung ke pompa bahan bakar dan selipkan melalui selang yang lebih kecil.
4. Pompa hingga bensin keluar
Saat memompa, pastikan sudah menyiapkan wadah untuk menampung bensin. Pegang ujung selang, karena dapat bergerak ketika bensin mulai mengalir.
Apabila tidak memiliki pompa, namun memiliki selang cadangan, masukkan juga selang tersebut. Kemudian tiup selang cadangan untuk mendorong udara ke dalam tangki, yang akan memaksa bensin keluar dari selang yang lain.Bca juga : Siap-siap Pandemi Setara Covid-19 Diprediksi Terjadi 60 Tahun Lagi
5. Keluarkan selang dan isi kembali tangki
Jika tangki sudah kosong dan mobil siap untuk dilanjutkan dengan menyervis. Apabila menangani kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel yang berisi bahan bakar yang tidak sesuai, mungkin perlu membilas tangki dan sistem bahan bakar dengan bahan bakar yang seharusnya.
6. Gunakan kembali bensin atau buang dengan benar
Apabila bensin belum terlalu lama atau masih bisa digunakan, pengguna dapat mengisinya ke mobil lain atau ke mesin mobil berbahan bakar bensin.
Ingat, BBM merupakan cairan yang sangat mudah terbakar. Sebaiknya didampingi orang lain yang mungkin sudah pernah melakukannya dan tentu jauhkan dari barang – barang pemicu api saat melakukan kuras tangki ini.
(wsb)