Hindari Campur Bahan Bakar Beda Oktan, Jangan Bikin Mobil Kebingungan

Jum'at, 10 September 2021 - 09:00 WIB
loading...
Hindari Campur Bahan Bakar Beda Oktan, Jangan Bikin Mobil Kebingungan
Pemilik kendaraan sebaiknya menghindari mencampur bensin dengan angka oktan yang berbeda. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda banyak dilakukan oleh pengguna kendaraan. Padahal itu harus dihindari karena akan merugikan kendaraan yang dimiliki. Brand ambassador Mitsubishi untuk Indonesia, Rifat Sungkar memahami saat ini adanya tren pengguna kendaraan mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda.

Hal itu disinyalir terjadi karena keinginan pengguna kendaraan untuk mendapatkan bahan bakar dengan angka oktan terbaik. Padahal tidak serta merta angka oktan terbaik bisa didapat dengan metode seperti itu.

"Banyak yang berpikir kalau oktan 90 ditambah oktan 95 jadinya 92, itu salah," terang Rifat Sungkar.



Suami aktris Sissy Priscilia itu mengatakan setiap bahan bakar memiliki struktur yang berbeda bukan hanya angka oktannya saja. Setiap bahan bakar yang dijual memiliki struktur molekul bahan bakar, jumlah asupan oksigen yang diperlukan dan aditif yang berbeda satu sama lain.

"Ecu yang ada di dalam mobil jadi berpikir panjang dalam menentukan jenis bahan bakar yang diterima dan tentu saja akan berpengaruh pada pengapian," jelas pebalap reli kelahiran 22 Oktober 1978 itu.

Hindari Campur Bahan Bakar Beda Oktan, Jangan Bikin Mobil Kebingungan


Selain sering mencampur bahan bakar dengan angka oktan yang berbeda, Rifat Sungkar juga memahami adanya kebiasaan mengisi bahan bakar dengan merek yang berbeda. Menurutnya hal itu bisa dipahami jika memang kondisinya sangat mendesak.

"Dan sebaiknya memilih bahan bakar dengan angka oktan yang sama dengan bahan bakar sebelumnya," tegasnya.



Rifat Sungkar melanjutkan pengguna kendaraan juga sebaiknya menghindari mengisi tangki bahan bakar kendaraan dalam keadaan hampir kosong.

"Kalau kurang dari setengah, endapan di dasar tangki akan mudah masuk ke filter saat mobil berguncang atau belok-belok. Hal ini bisa memperpendek usia, karena ada kemungkinan fuel pump akan menyedot kotoran. Cuma butuh beberapa detik kok bisa membuat fuel pump jadi over-heat," tutupnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3272 seconds (0.1#10.140)