Toyota Yakin Industri Mobil Listrik Akan Bunuh Pekerja Otomotif

Minggu, 26 September 2021 - 21:03 WIB
loading...
Toyota Yakin Industri...
Bos besar Toyota Akio Tonoda mulai cemaskan perkembangan industri mobil listrik akan berimbas ke pekerja otomotif. FOTO/ IST
A A A
TOKYO - Bos Toyota Akio Toyoda telah memperingatkan jutaan pekerja di industri otomotif akan terdampak jika pemerintah Jepang melanjutkan upayanya untuk mencapai netral karbon pada tahun 2050.

Ia yang juga Ketua Asosiasi Pabrikan Otomotif Jepang menjelaskan, perubahan radikal pada kendaraan listrik bisa menghancurkan industri manufaktur negara itu.

“Jepang adalah negara yang bergantung pada pasar ekspor. Karena itu, target netral karbon ini menjadi masalah besar bagi masalah ketenagakerjaan di Jepang," tegas Akio.

Akio menilai keputusan beberapa politisi Jepang, yang meminta semua industri otomotif Jepang untuk memproduksi mobil listrik adalah keputusan yang akan menimbulkan masalah.

'' Namun saya tidak berpikir itu masalah nyata. Untuk melindungi pekerjaan dan kehidupan orang Jepang, saya pikir penting untuk menentukan masa depan industri otomotif Jepang yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun,'' tuturnya seperti dilansir dari Autonews Minggu (26/9/2021).

Akio menjelaskan Jepang memproduksi sekitar 10 juta kendaraan per tahun, dimana 50 persennya untuk pasar ekspor.

Prakiraan industri memperkirakan negara matahari terbit dapat memproduksi delapan juta kendaraan dengan mesin pembakaran internal - termasuk hibrida dan PHEV - setiap tahun, dan dengan larangan penjualan kendaraan ICE yang ditargetkan pada tahun 2030, hal itu dapat merugikan tenaga kerja di sana.

Artinya, produksi delapan juta unit akan terpengaruh, dan industri otomotif akan kehilangan hingga 5,5 juta pekerjaan.

Akio masih percaya kendaraan hybrid dapat menjadi jembatan yang mampu menghubungkan masyarakat dengan EV tanpa membutuhkan infrastruktur pengisian yang masif.

“Untuk mencapai netral karbon, musuh utama kita adalah karbon dioksida, bukan mesin pembakaran internal. Jadi, untuk mengurangi emisi CO2 , penting bagi kita untuk memiliki inisiatif praktis dan berkelanjutan sejalan dengan situasi yang berbeda di beberapa negara dan wilayah,” jelasnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
Huawei Siap Luncurkan...
Huawei Siap Luncurkan Mobil Listrik Habis Lebaran 2025
Triumph TF 250-E dan...
Triumph TF 250-E dan TF 450-E Diluncurkan, Ini Detail Speknya
Rekomendasi
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
Ayat Al Quran tentang...
Ayat Al Quran tentang Nabi Isa yang Menjelaskan Jalan yang Lurus
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Berita Terkini
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
3 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
4 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
21 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
23 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
23 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
23 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved